Wednesday, 29 May 2024
HomeKota BogorKaryawan Pasar Bogor Diminta Awasi Makanan Berbahaya

Karyawan Pasar Bogor Diminta Awasi Makanan Berbahaya

BOGOR DAILY-Bahan makanan yang dijual di , Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bogor belum aman dari bahan kimia. Pedagang bandel yang memanfaatkan bahan-bahan berbahaya untuk mengambil keuntungan berlimpah masih belum bisa dicegah.

 Kepala Unit , Arief Budiman bertutur hingga kini pihaknya masih terus menggodok karyawan untuk mengetahui perbedaan, dagangan yang dicampur bahan berbahaya dan yang tidak. “Pertama karyawan pasar harus sudah paham dulu soal bahan berbahaya, kemudian kami juga akan melakukan identifikasi pedagang, dicari yang rawan menjual bahan pangan dengan kandungan bahan berbahaya,” jelasnya, Senin (4/9/2017).

Setelahnya, pihaknya akan melakukan uji sampel terhadap beberapa pedagang untuk memastikan bahan pangan yang dijualnya bebas dari bahan berbahaya. “Kalau memang ditemukan tentu akan ditindak lanjuti, akan dimintai keterangan terlebih dahulu baik dari pedagangnya maupun suppliernya, tentu nanti akan bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” jelas Iwan.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan bahwa, bahan-bahan yang biasa dicampur dengan bahan pangan diantaranya ialah boraks, formalin, rhodamin b, dan methanil yellow.

“Boraks itu biasanya dicampur dengan mie, bakso, otak-otak, kalau formalin ikan, tahu, sementara rhodamin b dan methanil yellow biasanya efek warna,” urainya.

Dia pun menyebut bahwa keempat bahan berbahaya tersebut bisa menimbulkan banyak penyakit.

“Oleh karena itu kami mencoba untuk melindungi konsumen dari bahan-bahan pangan tidak sehat, kita tahu kalau formalin itu untuk bahan pengawet mayat, kalau boraks itu bahan kimia yang biasa digunakan untuk pengawet kayu dan lain-lain,” tandasnya