BOGOR DAILY- Presiden Joko Widodo akan membangun jalur ganda atau double track Kereta Api Bogor-Sukabumi. Pembangunan proyek yang ditaksir menelan biaya Rp 400 miliar tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas dari Bogor ke Sukabumi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi ditargetkan dilaksanakan paling cepat pada Oktober 2017. Budi mengatakan kini pihaknya tengah melakukan tahap analisis dan survei lokasi.
“Kita sedang analisis study dan survei. Akan groundbreaking kurang lebih Oktober atau November,” kata Budi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (6/9).
Sebelumnya, Budi mengatakan rencana pembangunan jalur ganda ini bisa meningkatkan jumlah pengguna kereta api hingga 40 persen. Karena setelah dibangunnya jalur ganda akan ada penambahan jumlah rangkaian kereta api dengan total mencapai 10 atau 12 gerbong/kereta.
Saat ini jumlah rangkain Kereta Api Bogor-Sukabumi hanya berjumlah enam gerbong. Dalam sehari, kereta tersebut hanya melakukan tiga kali perjalanan.
Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daop I Jakarta, Suprapto mengungkapkan adanya jalur ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi juga bisa mengurangi beban jalan raya dan mengurangi kerusakan jalan raya apabila truk barang dialihkan ke moda transportasi kereta api.