BOGOR DAILY- Demokrat ingin mengajak PAN dan PPP membentuk poros baru untuk memunculkan kandidat calon gubernur baru di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. PPP menjajaki kemungkinan koalisi tersebut. “Poros tersebut termasuk salah satu opsi yang coba dijajaki. Dasarnya adalah untuk menyiapkan kendaraan politik dengan kekuatan minimal 20 persen kursi dan belum bicara figur,” ujar Wasekjen PPP Achmad Baidowi dalam keterangannya, Rabu (6/9).
Baidowi yang akrab disapa Awiek mengatakan, partainya hingga kini belum menentukan siapa calon yang akan didukung di Pilgub Jabar. Lantas, bagaimana dengan wacana PPP mendukung Ridwan Kamil (RK)? “Antara bergabung dengan poros baru ataupun mengusung RK peluangnya sama besar. Bagi PPP, untuk saat ini menyiapkan dua figur cawagub yakni Asep Maoshul dan Uu Ruzhanul Ulum,” sebut Awiek.
Dua nama di atas diharapkan Awiek dapat terus membangun komunikasi dengan siapa pun pihak yang ingin maju menjadi calon Gubernur Jabar. Soal harapan Nasdem agar PPP mendukung RK, Awiek hanya mendoakan saja. “Mudah-mudahan harapan Nasdem terealisasi meskipun membuka opsi untuk poros lain juga masih terbuka. Saat ini RK baru dapat dukungan dari Nasdem dan PKB,” ujar Awiek.
Sebelumnya diberitakan, Demokrat bersama PPP dan PAN dikabarkan sepakat membangun koalisi baru untuk Pilgub Jabar 2018. Koalisi poros tengah ini bakal menawarkan sosok baru selain figur-figur yang selama ini mengemuka. “Harapannya ada calon baru yang selama ini barang kali di luar yang sudah ada, itu harapan yang dibuat partai (koalisi, red),” kata Ketua DPD Demokrat Jabar Iwan Sulandjana.