Friday, 19 April 2024
HomeNasionalUltah Pernikahan, Ahok Kirimkan Bunga dan Surat Romantis

Ultah Pernikahan, Ahok Kirimkan Bunga dan Surat Romantis

BOGOR DAILY-Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa mengirimkan buket bunga mawar merah kepada istrinya, . Rangkaian mawar merah itu dikirim dalam rangka hari jadi mereka yang ke-20 pada Rabu, 6 September 2017.

Buket mawar merah itu dikirim dalam sebuah kotak besar berwarna cokelat tua yang diikat dengan pita satin keemasan. Di bagian tengah kumpulan mawar itu, tersusun mawar yang dicat warna emas membentuk hati. Di pinggir rangkaia mawar itu tertancap tulisan berbunyi ‘Happy 20th Wedding Anniversary From: Basuki Tjahaja Purnama'.

Kiriman bunga itu diletakkan di sebuah ruangan di Galeri Seni Kunstkring, Menteng, Jakarta Pusat. Di ruangan sebelahnya, dan anaknya, Nicholas, merayakan hari Veronica – bersama sejumlah penulis buku “ di Mata Mereka.” Perayaan itu digelar bersamaan dengan acara apresiasi kepada 51 penulis buku tentang yang diluncurkan Juli 2017.

Neneng Herbawati, inisiator buku ‘ di Mata Mereka' sekaligus ketua panitia acara tersebut, mengatakan sekotak bunga itu khusus dikirim oleh kepada istrinya. “Kiriman bunga dari Ahok sendiri,” kata Neneng di Galeri Kunstkring, Kamis, 7 September 2017. “Ahok sendiri yang milih bunganya karena itu kesukaan Bu Vero.”

Pada ulang tahun ke-20 ini, Veronica terpaksa merayakannya secara terpisah dengan Ahok yang masih berada di dalam penjara Mako Brimob, Depok. Ahok dinyatakan bersalah oleh majelis hakim karena terbukti telah menodai agama.

Pidato Ahok di Kepulauan Seribu pada tahun lalu dianggap telah menodai agama Islam. Ia pun divonis hukuman kurungan selama dua tahun. Ahok ditahan pada 9 Mei lalu di Markas Komando Brimob, Depok, Jawa Barat.

Selain mengirim bunga, Ahok juga menuliskan surat kepada Veronica dalam rangka ulang tahun pernikahannya ini. “Kamu adalah anugerah tuhan,” kata Nicholas kepada Veronica saat membacakan surat yang ditulis Ahok. “Sekarang saya rasa cintaku lebih besar daripada dua puluh tahun lalu.”

Ketika ditanya soal tanggapannya terhadap bunga dan surat romantis dari tersebut, Veronica menolak untuk berkomentar. Dia hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya dan berjalan menuju mobilnya.