Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorAda Proyek Jembatan, Begini Penampakan Jalur Bocimi...

Ada Proyek Jembatan, Begini Penampakan Jalur Bocimi…

BOGOR DAILY-Proyek pengerjaan perbaikan Jembatan Cisadane  di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Cisalopa, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, semakin dikeluhkan warga. Setiap harinya pengendara harus menghabiskan waktu berjam-jam, karena selama pengerjaan diberlakukan sistem buka tutup jalan.

Sayang, sistem yang diterapkan bukannya mengurai kemacetan justru menimbulkan penumpukan kendaraan dari arah Bogor-Sukabumi maupun sebaliknya.Seperti yang dikeluhkan pengendara lewat postingan facebooknya.

“Ini memang benar sekali macet parah karena penyebab utama perbaikan jembatan Cisalopa …jalan alternatif pun tetep saja macet karena bus dan mobil muatan beratpun masuk jalan alternatif sehingga tidak ada jalan pintas yg jd alternatif menghindari kemacetan naik colt mini saja sama macetnya ….dan kalaupun naik kereta api buking tiket minimal 3-7 hari..😔😔😔😔ini adalah kendala besar bagi masyarakat yg pulang pergi sukabumi-bogor….apalagi yg sedang ngejar skripsi..apalagi buat ibu ibu yg mau melahirkan…😤😤😤😤😤semoga target bocimi dan kereta express cepat segera terwujud..dan benar sekali harus ada penjadwalan muatan berat klw bisa dimalam hari saja ….“tulis pemilik akun facebook di lamanya sambil memposting foto kemacetan parah di jalur Bocimi.

Postingan itu pun memancing perhatian netizen dan ramai dibahas warganet.

Get Gendon Subandono Hadeuuhhhhh……..yang tiap hari lewat situ pada stress kali ya….

Irawaty Abdullah Mimbar Iiiìyy, ngeri nya liat na

Euphrasia Riana woww parah amat eta..bener2 butuh solusi…baaahhh kalo mau lahiran mah,keburu brojol

Untuk diketahui, waktu perjalanan dari arah Bogor menuju Sukabumi yang biasanya dapat ditempuh sekitar 2,5 jam sampai 3 jam, kini harus ditempuh dengan waktu yang lebih lama.

Kemacetan semakin parah disaat memasuki akhir pekan dan libur nasional. Saat awal pengerjaan,Bupati Bogor Nurhayanti pernah meminta agar dibangun jembatan darurat yang terbuat dari baja ringan (baley). Hal ini untuk mengatasi kemacetan di jalur tersebut.

“Saya sudah perintahkan camat Caringin dan camat Cigombong membantu pelaku usaha dan masyarakat untuk penyiapan lahan guna pemasangan jembatan baley. Saya juga sampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha Kabupaten Bogor yang telah menyiapkan dana kepedulian sosialnya, sehingga lahan dapat disiapkan,” ungkap Nurhayanti.

Ia juga meminta agar masyarakat sabar dengan kemacetan yang terjadi sampai Desember 2017.

“Saya mengimbau masyarakat untuk berlapang dada bila terjadi kemacetan di sekitar lokasi jembatan itu. Masyarakat dimohon bersabar karena ini untuk kelancaran kita ke depannya,” kata Nurhayanti.

Sementara itu, Pejabat pembuat komitmen dari BBPJN VI Ditjen Bina Marga KemenPUPR, Vidi Verdian mengatakan, kondisi Jembatan Cisadane dengan bentang 25 meter dan lebar 10 meter yang dibangun 1970 itu sudah rapuh. Selama ini, penopang jembatan penghubung Bogor-Sukabumi yang perbaiki 2015 itu sudah terjadi keretakan.

“Sekarang akan diganti total dan bentang jembatan akan lebih panjang 35 meter,” kata Vidi, usai rapat bersama di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten  Bogor.

Vidi menjelaskan, pekerjaan perbaikan jembatan akan memakan waktu empat bulan hingga 12 Desember 2017.