BOGOR DAILY-Rampok bergolok meresahkan warga di Kelurahan Pasirkuda, Kecamatan Bogor Barat. Tak cuma membawa pisau, mereka juga membawa golok saat merangsek ke rumah warga di Kampung Cibalagung, RT 02/03.
Jumat (13/10) dini hari, Diyanti Wulandari yang tengah terlelap mendadak terbangun. Ia pun kaget begitu melihat rampok itu sudah berada di kamarnya sambil menodongkan golok dan pisau. Tak bisa berkutik, Diyanti yang merupakan istri polisi di Polresta Bogor Kota, Briptu Harry, terpaksa menuruti permintaan para perampok itu.
“Jadi begitu ditodong, korban dipaksa memberi tahu di mana barang-barang berharganya. Akhirnya pelaku menggasak semua barang milik korban,” ungkap Kapolsek Bogor Barat Kompol Pahyuniati.
Saat itu pula korban menunjukkan tempat penyimpanan uang dan perhiasan. Sejumlah perhiasan berupa cincin lima gram, anting dua gram, kalung emas beserta surat perhiasannya digasak habis. “Ada juga uang ratusan ribu rupiah serta satu buah handphone Samsung warna biru tua. Dihitung-hitung korban mengalami kerugian sebesar Rp4 juta,” sebutnya.
Pahyuniati membeberkan, saat kejadian, korban sempat menelepon suaminya namun tidak terangkat. Kemudian mengirim pesan singkat yang isinya melaporkan kejadian tersebut. ”Setelah itu baru Briptu Harry bersama piket SPK dan Reskrim meluncur ke TKP. Saat itu rumah sudah acak-acakan dan istrinya mengalami syok akibat diancam pelaku,” katanya saat dihubungi Metropolitan, kemarin.
Dari hasil penyelidikan di TKP, kedua pelaku masuk ke rumah dengan mencungkil pintu utama, kemudian masuk kamar lalu mengancam korban. ”Kejadian ini termasuk pencurian disertai kekerasan karena mengancam pakai pisau dan golok. Untungnya korban hanya mengalami syok dan tidak luka apapun,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang menyelidiki bukti-bukti dan jejak yang ada untuk mendalami kasus ini lebih lanjut. ”Ya masih terus kami dalami,” pungkasnya