BOGOR DAILY-Lagi-lagi Jalan Raya Mayor Oking dijadikan tawuran pelajar. Jumát (27/10/17), kenakalan remaja itu menelan tiga korban luka. Satu di antaranya tangannya terluka.
Data yang diperoleh, tawuran terjadi sekitar pukul 13:00 WIB di Jalan Raya Mayor Oking, Desa Citeureup.
Korban tawuran antara lain NF (14), RF (15) dan JM(15). Dari ketiga korban, kondisi RF paling mengkhawatirkan. “Tangan saudara saya sampai putus karena kena pedang. Padahal, dia siswa baik yang tidak pernah ikut tawuran,” tukasnya.
Menurutnya, RF menjadi korban salah sasaran. Karenanya, Lela meminta agar pelaku mendapat hukuman tegas. “Sekarang saudara saya tidak punya tangan karena ulah brutal pelajar itu. Karena itu polisi harus tindak tegas para pelaku,” ucapnya.
Kapolsek Citeureup Tri Suhartanto menerangkan, kejadian tawuran diawali dari saling olok antara dua sekolah. Tak lama adu urat saraf, tiba-tiba puluhan pelajar itu bentrok.
Masing-masing kubu membawa senjata tajam. “Satu orang berinisial N (15) sudah kami amankan. N merupakan pelaku penyabet pedang,” terangnya.
Korban sedang pulang sekolah, tiba-tiba datang segerombolan siswa menyerangnya. Lebih lanjut ia mengaku tengah memproses tersangka pembacokan berinisial AR (15).
“Bukti sudah kami amankan,” ucapnya. Beberapa korban, sambung dia, hingga saat ini masih mendapat perawatan di RS Sentramedika Cibinong.