BOGOR DAILY–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor terus melakukan persiapan untuk menyambut pemilihan legislatif (pileg) 2019. Perolehan 15 kursi jadi target yang ditetapkan partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
Ketua DPC Partai Gerindra, Sopian Ali Agam, mengatakan bahwa target tersebut realistis lantaran diperoleh dari perhitungan tiga kursi di masing-masing daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kota Bogor. Sebab dari hasil survei yang dilakukan pada April tahun ini, Gerindra Kota Bogor memiliki penilaian mencapai 21 persen. Sedangkan partai lain dibawah 10 persen. “Kita yakin bisa naik karena kita selalu genjot terus melalui figur wilayah. Kita juga petakan terus dimana wilayah yang lemah dan itu akan kita terus genjot. Pergerakan intinya dilakukan secara intens terus,” ucapnya.
Saat ini, sudah ada sebanyak 40 calon yang disiapkan untuk mengikuti Pileg 2019. “Kita sudah terus siapkan calon di setiap wilayah. Mulai dari perangkat hingga figur itu sudah berjalan semua,” kata Sopian.
Sopian pun menjelaskan, menjadi calon anggota legislatif dari Partai Gerindra bukanlah perkara mudah. Karena ada beberapa persyaratan yang diajukan bagi mereka yang ingin maju dalam bursa Pileg 2019. Diantaranya mereka harus turun ke wilayah dan memenuhi target untuk merekrut atau membentuk kader sesuai jumlah TPS yang ada di wilayahnya masing-masing. “Target itu harus sampai 100 persen dan dilakukan secara bertahap. Kalau tidak memenuhi target tentu akan dicoret. Itu berlaku bukan hanya untuk anggota baru, tetapi yang sekarang sudah menjadi dewan pun kalau tidak mencapai target tentu akan dicoret,” jelas dia.
Dengan begitu, Sopian meminta agar para figur mulai bekerja keras sejak saat ini. Karena Gerindra pun sudah menyiapkan panggung untuk mereka turun ke lapangan melalui program revolusi putih dan paradok yang telah berjalan sejak 2015. “Semua harus kerja. Tidak boleh main-main, karena kita itu serius dan semua berangkat dari nol. Target penambahan KTA tahun ini 20 ribu,” tutupnya.