BOGOR DAILY-Kepolisian Resor Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, akhirnya mengungkap penyebab kematian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Utara, Muzakir Sarira. Polisi menyimpulkan kader PDIP ini tewas diduga dibunuh oleh seorang wanita yang saat ini sudah diamankan di Mapolres.
Kapolres Kolaka Utara, AKBP Bambang menjelaskan, hasil pemeriksaan dokter forensik menyimpulkan bahwa korban mengalami pendarahan keras. Hal ini disebabkan luka tusukan di perut bagian kanan atas yang mengenai hati korban.
“Lukanya sedalam empat sentimeter dan mengenai hati korban. Kemudian korban mengalami pendarahan dengan mengeluarkan darah yang sangat banyak,” kata Bambang melalui pesan singkatnya, Kamis 19 Oktober 2017.
Ia menjelaskan, penyidik hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terkait motif dari kasus pembunuhan Muzakir Sarira. Sementara itu, untuk terduga pelaku berinisial A, kini sudah diamankan di Mapolres untuk menjalani pemeriksaan.
“Pelaku sudah kami amankan semalam. Kemudian kami periksa dan pelaku mengakui perbuatannya itu. Motifnya kami masih dalami,” tuturnya.
Tersangka A, kata Bambang, berjenis kelamin perempuan yang dari informasi tersangka, adalah istri korban sendiri. Namun, kapolres tidak mau berspekulasi soal ini. Menurut dia, A masih diperiksa dan dimintai keterangannya.
“Pastinya wanita mas pelakunya. Kami belum tahu soal detailnya. Namun memang keluarga dekatnya,” ujarnya.
Tersangka A katanya sudah ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP dan 351 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup dan paling lama 20 tahun penjara.