BOGOR DAILY-PDIP dan Golkar sepakat koalisi dalam menghadapi Pilgub serta Pilkada serentak untuk 16 kabupaten dan kota di Jabar pada 2018 mendatang. Kedua partai besar ini membentuk nama ‘Koalisi Pancasila’.
Pimpinan PDIP dan Golkar tingkat Jabar kembali menggelar pertemuan. Berbagai hal dibahas dalam pertemuan yang digelar tertutup di kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (13/10/2017).
Terbangunnya ‘Koalisi Pancasila’ ini diyakini menjadi kekuatan besar di ajang demokrasi lima tahunan tersebut. Apalagi PDIP dan Golkar bakal mendapat tambahan dukungan dari Hanura.
“Kita sepakat berkoalisi baik di kabupaten dan kota dan juga di Pilgub Jabar. Kita namakan koalisi ini ‘Koalisi Pancasila’,” kata Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin.
Ia menyatakan akan segera melaporkan hasil kesepakatan yang telah dibangun bersama Golkar kepada pengurus pusat PDIP. “Kami akan lapor ke DPP, Golkar juga akan lapor ke DPP terkait kesepakatan di tingkat Jabar ini. Kita serahkan ke DPP dan biar DPP yang bicara lebih lanjut,” ucap Tubagus.
Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi menegaskan ‘Koalisi Pancasila’ ini bukan semata-mata soal urusan politik belaka. Tapi, sambung dia, cakupannya menyangkut hal paling mendasar soal konteks pembangunan Jabar yang lebih baik.
“Kita tidak ingin sebuah koalisi ini hanya sekadar simbol. Tapi harus lebih substansi dami kesejahteraan masyarakat Jabar. Makanya kita beri nama ‘Koalisi Pancasila’,” ujar Dedi.