BOGOR DAILY-Ada-ada saja ulah ‘pelajar zaman now’ di Kota Bogor. Setelah tertangkap karna melakukan aksi tawuran, rupanya beberapa dari mereka kedapatan memakai jimat.
Bahkan salah satu jenis jimat tersebut antara lain adalah tali pocong yang sudah lama.
Salah seorang warga yang merupakan mekanik salah satu bengkel di Jalan KS Tubun Kecamatan Bogor Utara, Ivan (26) mengatakan bahwa aksi tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 usai azan zuhur.
Keributan teresebut awalnya terjadi di dekat mal Plaza Jambu Dua para pelajar berlarian mengarah Jalan Soleh Iskandar.
“Mereka jumlahnya cukup banyak ada puluhan. Sempat berlarian ke sini tapi berhasil dicegat polisi,” ujarnya kepada Pojokjabar.
Selanjutnya, kata Ivan, mereka dikumpulkan di sebuah halaman bengkel untuk diberikan arahan.
Kemudian semuanya diangkut dengan menggunakan truk polisi menuju Kantor Polresta Bogor Kota.
Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar mengatakan bahwa seluruhnya dikumpulkan di halaman belakang untuk diperiksa satu persatu.
Ketika diperiksa, memang tidak didapatkan senjata tajam, melainkan malah menemukan beberapa jimat.
Tali tersebut ditalikan di tubuh salah satu pelajar ditutup dengan seragam sekolah.
“Bau banget talinya. Katanya sih dia pakai itu biar kuat saat tawuran. Ada jimat lainnya juga yang ditaruh di kantong,” ungkapnya, Rabu (11/10/2017).
Total pelajar yang diamankan jumlahnya ada sebanyak 33 orang. Mereka diamankan ketika hendak bertawuran dengan salah satu gerombolan dari sekolah di Kota Bogor.
“Hal ini diketahui dengan adanya pengakuan dari salah satu pelajar dan chat whatsapp handphone dari salah satu pelajar, yang sudah janjian terlebih dahulu untuk melakukan aksi tawuran di lokasi,” pungkasnya.