BOGOR DAILY-Kepolisian Resor Bogor masih mencari keberadaan senjata api yang digunakan tersangka AM (39) untuk menembak pegawai BNN yang juga istri sahnya sendiri, Indria Kameswari (38) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Senjata api sampai saat ini masih disembunyikan yang bersangkutan dan itulah faktor yang akan memberatkan,” kata Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky sat ditemui di Mapolres Bogor, Jumat (6/10/2017).
Menurut Dicky, keberadaan senjata api yang disembunyikan tersangka untuk menembak istrinya tersebut sudah direncanakan sebelumnya sehingga menyulitkan pihak kepolisian menemukannya. “Kita menganggap ini sudah direncanakan. Pelariannya juga diduga ada bantuan keluarganya,” tegasnya.
Hingga kini, pihaknya sedang melakukan pemberkasan terhadap tersangka untuk diserahkan ke kejaksaan. Sementara, dari hasil autopsi polisi memastikan korban meninggal karena tembakan.
“Sekarang sedang pemberkasan untuk nanti diserahkan ke kejaksaan dan disidang. Untuk hasil otopsi dari korban memang ada proyektil tapi sudah hancur di dalam, jadi sulit diambil,” pungkasnya.
Sebelumnya, AM dengan sadis menembak istrinya yang juga pegawai BNN Indria Kameswari di hadapan putrinya sendiri di Perumahan River Valley, Cijeruk, Kabupaten Bogor pada 1 September 2017.
Selama pemeriksaan, polisi mengalami kesulitan karena keterangan yang diberikan pelaku selalu berubah-ubah terlebih tentang keberadaan senjata api yang digunakan pelaku mengahisi nyawa korban.
