BOGOR DAILY-Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Bogor, Jawa Barat segera menyelidiki dan menganalisa penyebab kecelakaan bus Doa Ibu yang menewaskan satu orang pada Senin (16/10) pukul 05.30 WIB di Tol Jagorawi Km 42.200 jalur A (Jakarta arah Ciawi).
“Evakuasi sudah dilakukan. Selanjutnya kami akan melakukan analisa..,” kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika Gading di Polres Bogor, Senin (16/10).
Ia menjelaskan kecelakaan bermula saat kendaraan Bus Hino Po Doa Ibu dengan nomor polisi Z-7603-HB, yang dikemudikan oleh Abdul Rohman bergerak dari arah Jakarta menuju Ciawi di lajur satu, tidak bisa dikendalikan kecepatannya sehingga menabrak truk Mitsubishi Nomor Polisi B-9014-TJ di depannya.
Akibat tabrakan itu, bagian belakang truk hingga tengah rusak dan satu orang meninggal dunia, yakni Chaerudin (49) warga Kabupaten Cianjur.
Kemudian dua orang luka berat, yakni Suroyo (40) warga Kabupaten Cilacap dan Andi Sandiana (37) warga Kota Tasikmalaya, dan satu orang luka ringan, Asep Wahyudin (45), warga Kota Bogor.
Pihak kepolisian segera melakukan koordinasi penanganan lebih lanjut di lokasi bersama Kakorlantas Polri dan memanggil pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
“Pemanggilan baru akan dilakukan, yang jelas segara untuk didatangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama menyampaikan pihak kepolisian telah mengamankan sang sopir bus, RT (31), warga Cilincing Jakarta Utara dan seorang penumpang, TS (46), warga Kabupaten Garut untuk dimintai keterangan.
“Para saksi sedang kami mintai keterangan untuk penyelidikan, kami belum menetapkan tersangka, ” jelasnya.