BOGOR DAILY- Lebih dari 15 ribu pelajar sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di Kota Bogor meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam pembacaan bersama teks Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dan Sumpah Pemuda. Pencapaian rekor MURI ini terkait peringatan hari sumpah pemuda.
Dalam acara peringatan ini para pelajar juga menampilkan konfigurasi paduan warna dan membentuk merah putih.
“Alhamdulillah ini menjadi kebanggan pelajar Kota Bogor tidak diragukan lagi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fakhrudin Fahmi.
Dalam persiapannya, kata dia, para pelajar dilatih menghafal teks selama satu bulan. Menurutnya, saat pembacaan berlangsung tenang dan hikmat dengan serentak. “Dengan intens latihan rutin satu minggu terakhir. Sangat luar biasa mampu mengucapkan Pancasila, UUD 45, dan Sumpah Pemuda tanpa teks,” lanjut Fahmi.
Momentum ini sekaligus menyindir para guru agar bisa mencontoh para pelajar. Karena masih ada guru yang justru tak hafal teks Sumpah Pemuda. “Sehingga bagi guru-guru juga harus hapal ini,” tuturnya.
Usai meraih rekor MURI, Wajah ribuan pelajar tampak sumringah berbaur menghadiri acara tersebut. Usai penutupan, mereka melempar topi ke atas.
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto berpesan tak sedikit generasi muda lupa tentang filosofi kebangsaan. Untuk mendorongnya, maka pelajar harus mengetahui, memahami, dan diamalkan nilai-nilainya. Melihat kondisi sekarang, kata dia, pemuda harus bersatu dan tidak mudah untuk dipecah belah atau diadudomba.
“Pemuda harus berani bersatu. Apa yang membuat seperti ini sekarang karema pemuda dulu bersatu,” kata Bima.
Bima menekankan, peringatan Sumpah Pemuda menjadi pelajaran komponen pemuda untuk meninggalkan ego kelompok dan kepentingannya. Pemuda harus mengedepankan nilai kebersamaan.
Kemudian, ia mengingatkan peran pemuda harus menjeput masa depan. Untuk mendukungnya, menurutnya, untuk pertama kali pemerintah Kota Bogor memberikan beasiswa kepada 10 putra putri terbaik. Para pelajar ini nantinya akan dikuliah hingga taman di perguruan tinggi negeri. Tentunya didampingi evakuasi secara rutin untuk melihat setiap profesi mereka.
“Beasiswa diberikan pada siswa yang masuk universitas sudah berkerjasama dengan Pemkot Bogor seperti UI dan IPB,” kata Bima.
Dalam peringatan Sumpah Pemuda itu menghasilkan kesepatan memberantas Narkoba melalui generasi muda. Tampak hadir Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bogor Ade Syarif, Komandan Korem 061 Surya Kencana, Kolonel INF, Agus Mirza, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Arm Dody Suhardiman, dan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna.