BOGOR DAILY- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar untuk memberangkatkan selebritas Syahrini bersama keluarganya umrah ke tanah suci, Mekkah, Arab Saudi.
Kepala Subdirektorat V Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Komisaris Besar Dwi Irianto pengakuan fasilitas untuk Syahrini tersebut diperoleh penyidik dari tersangka kasus First Travel.
Dalam kasus ini polisi telah menetapkan tiga tersangka yakni Direktur Utama First Travel Andika Surachman, istrinya yang menjadi Direktur First Travel Anniesa Desvitasari Hasibuan, serta Komisaris Keuangan First Travel Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki. Dwi mengatakan pengakuan tersangka itulah yang kemudian menjadi dasar penyidik memeriksa Syahrini.
”Syahrini kami panggil karena dia umrah bersama dengan 11 orang keluarganya menggunakan First Travel. Kami tanya keberangkatan itu dibiayai siapa, tujuannya apa? Karena keterangan tersangka mereka yang berangkatkan Syahrini dan keluarga. Biayanya kurang lebih Rp1 miliar,” ujar Dwi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/10).
Selain Syahrini, lanjut Dwi, First Travel mengalokasikan dana sebesar Rp108 juta untuk memberangkatkan penyanyi Vicky Shu melakukan perjalanan umrah. Sementara untuk aktris Ria Irawan, Dwi menolak membeberkannya. Dia menuturkan, penyidik akan memanggil Ria lebih dahulu pada pekan depan.
“Vicky Shu itu Rp108 juta. (Ria Irawan) belum, karena nanti kami akan mengadakan pemanggilan minggu depan,” ujarnya.
Sebelumnya, saat meladeni panggilan polisi, Syahrini mengaku mendapat potongan biaya dari First Travel saat pergi umrah. Potongan biaya itu merupakan kompensasi laporan kegiatannya di media sosial selama di tanah suci.
Atas dasar itu, Syahrini membantah dirinya diberangkatkan umrah gratis oleh First Travel.
“Saya tegaskan, tidak ada endorsement, masa ibadah di-endorse sih, saya bayar kok,” kata Syahrini setelah diperiksa sebagai saksi di Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (27/9).
Syahrini pun mengklaim potongan biaya yang diberikan First Travel hanya untuk dirinya. Sementara untuk keluarganya yang ikut membayar penuh sesuai harga yang ditawarkan biro perjalanan tersebut.
Sementara itu pada waktu yang terpisah, Vicky Shu pun membantah perjalanan ibadah umrahnya disponsori bos First Travel, Anniesa Hasibuan. Vicky mengaku sudah dua kali umroh menggunakan jasa First Travel seperti jemaah lainnya, dan membayar penuh.
“Enggak. Saya enggak di-endorse. Saya memang pernah ikut umroh bersama First Travel sebagai jemaah reguler pada 2015 dan tahun 2017 dengan membayar full sebagai jemaah reguler yang diperlakukan sama dengan 250 jemaah lainnya,” ujar pemilik nama asli Vicky Veranita Yudhasoka ini.