BOGOR DAILY-Seorang warga Sukabumi, Saen (53), ditemukan tewas tergeletak dengan kondisi mengenaskan di pinggiran rel Commuterline Bogor-Jakarta, tepatnya di Kampung Haur Jaya Kelurahan Kebonpedes Kecamatan Tanahsareal Kota Bogor, kemarin.
Dari informasi yang dihimpun, sekitar pukul 13.00 WIB, warga sekitar menemukan korban dengan kondisi sebagian anggota tubuhnya berceceran di sekitar lokasi, namun tidak ada yang melihat secara pasti bagaimana korban mengalami tabrakan.
“Beberapa saat setelah commuterline yang melintas ke arah Jakarta, barulah ada warga melihat orang tergeletak di pinggir rel. Nggak ada yang lihat sih bagaimana tertabraknya, tahu-tahu setelah kereta lewat, ada orang tergeletak, posisinya dekat rel dan kondisinya mengenaskan,” kata warga sekitar yang namanya enggan dikorankan.
Terpisah, Kepala Polsek (Kapolsek) Tanah Sareal Kota Bogor Kompol Muis Effendi membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, Muis mengatakan korban meninggal di tempat. “Warga sih tidak ada yang lihat secara langsung bagaimana kejadiannya, tertabrak atau bagaimana. Warga menemukan korban sudah dalam keadaan seperti itu,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, kemarin.
Ia masih mendalami kasus ini lebih dalam, karena diduga korban mengalami gangguan jiwa. Terlebih, tempat kejadian tersebut bukan jalan perlintasan orang atau pun kendaraan untuk menyebrang rel.
“Masih kami dalami, kenapa dia lewat jalan itu, padahal kan tidak jauh dari situ, disamping kiri kan ada jalan besar, jalan raya Bubulak. Tujuannya juga kemana, itu yang masih kami dalami. Bisa saja korban stres atau memang berniat bunuh diri karena tidak ada warga sekitar yang kenal,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Muis, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Sudah dievakuasi. Ya mungkin kalau-kalau ada yang kehilangan anggota keluarga, bisa melapor ke kami atau ke Polsek terdekat. Saat ini kami sedang memeriksa kasus kejadian ini lebih lanjut, dan mencari keluarga korban,” tuntasnya.
