BOGOR DAILY-Proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kabupaten Majalengka, terus dikebut pengerjaannya. Mengejar target soft launching pada April 2018, proyek senilai Rp 2,6 triliun itu dikerjakan siang malam pihak pengembang.
“Kami kerjakan 24 jam dikebut untuk pembangunannya, karena soft launching ini kita ingin bisa laksanakan April mendatang,” kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, di Bandung, Rabu 8 November 2017.
Semula uji coba beroperasinya bandara yang bakal digelar pada Februari bergeser sampai April 2018. Ini dilakukan agar seluruh kesiapan penyelenggaraan bandara bisa maksimal, terutama pelayanan navigasi penerbangan yang akan dioperasionalkan AirNav Indonesia.
“Kalau kesiapan keseluruhan itu bisa dilakukan sekitar 1 April 2018 nanti,” ucap Virda.
Virda mejelaskan, progres pengerjaan bandara secara keseluruhan yang memakan lahan 1.800 hektare per Senin 30 Oktober 2017 cukup menggembirakan, yakni 66,5 persen. Bandara yang akan dilengkapi kawasan aerocity, dalam pengerjaan konstruksi tersebut dibagi dalam tiga paket oleh tiga kontraktor. Mereka mengerjakan untuk sisi darat.
Paket satu meliputi pembangunan infrastruktur yang dikerjakan PT Adhi Karya Tbk dengan capaian 97,74 persen. “Lingkup pekerjaan infrastruktur ini yakni, jalan, drainase, lansekap parkir dan ramp simpang susun,” kata Virda.
Area ramp simpang susun ini pengerjaannya sudah mencapai 100 persen. Sisa pengerjaan paket satu akan rampung akhir November ini.