BOGOR DAILY-Proyek betonisasi jalan di kawasan Empang mendapat sorotan. Sebab, baru beberapa minggu selesai dikerjakan, kondisi jalan yang menghabiskan anggaran Rp1,4 miliar itu sudah retak-retak di sejumlah titik.
Retakan tersebut memang tidak terlalu terlihat dari jauh lantaran bias dengan warna beton, dan sengaja ditutupi dengan aspal berwarna hitam. Namun jika dilihat lebih dekat retakan itu cukup menghawatirkan mengingat proyek ini baru beberapam minggu selesai dikerjakan.
“Memang struktur beton itu kuat. Tapi kalau pengerjaannya tidak sesuai, ya tetap saja cepat rusak. Apalagi ini sudah terlihat retak-retaknya,” ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor Lania Sari.
Dia mengaku sudah melihat langsung retakan tersebut dalam inspeksi mendadak (sidak) yang mereka lakukan pada Selasa (14/11/17) lalu. “Kami sudah minta agar dinas memanggil kontraktornya. Karena kualitasnya sangat mengecewakan. Khususnya jalan Empang sampai Cibalagung,” tukasnya.
Sementara, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Chusnul Rozaqi agar pihak pelaksana bertanggung jawab.
“Dibongkar saja segera, untuk diperbaiki titik-titik yang retak. Menurut laporan, kemungkinan karena dibuka sebelum jalan betul-betul kuat,” kata Bima.