BOGOR DAILY-Perayaan tahun baru tinggal satu bulan lagi. Hal itu biasanya memberi keuntungan bagi pemilik hotel dan vila di Puncak. Mereka biasa kebanjiran tamu perayaan pergantian tahun itu. Namun menjelang tahun baru 2018, sejumlah hotel dan vila di Puncak belum mengalami peningkatan jumlah pesanan.
Ketua PHRI Kabupaten Bogor Budi Sulityo memaparkan, lonjakan berarti biasanya terjadi awal Desember. Namun sejak beberapa tahun terakhir, tingkat pesanan hotel pada hari libur Natal dan Tahun Baru susah diprediksi. ”Terkadang jauh-jauh hari sudah ada lonjakan pesanan hotel. Namun, terkadang saat sudah mendekati hari H baru banyak yang booking,” ujarnya.
Upaya pihak hotel sendiri, lanjut dia, terus seperti dilakukan menjual guna paket menarik tahun baru konsumen, dengan berbagai acara. Selain itu, tak jarang Spihak hotel memberikan diskon. ”Ya, biasanya hotel di Puncak ngadain acara pergantian tahun untuk menarik tamu,” ungkapnya.
Namun, PHRI juga mengaku belum merancang acara perayaan tahun baru dikarenakan kepemimpinan di PHRI baru hitungan bulan. ”PHRI rupanya belum merancang suguhan kegiatan dimalam tahun baru sebagai upaya menarik pengunjung” jelasnya.
Hal serupa dirasakan pengelola vila di Puncak, Heri Setiawan. Menurut dia, sampai saat ini belum ada pemesan
vilanya untuk libur Natal maupun Tahun Baru. ”Mungkin Desember akan banyak yang memesan vila di Puncak,” ungkapnya.
Heri juga mengungkapkan bahwa pengunjung vilanya biasanya dari pelanggan lama,karena vilanya tidak mempromosikan sesuatu seperti vila lain. ”Kalau vila lain biasanya dipesan melalui internet,karena mereka sering promosi di online,” pungkasnya.