BOGOR DAILY-Datang ke depan Kantor Bupati Bogor, massa aksi dari Serikat Pekerja Metal Indonesia (SMPI) Kabupaten Bogor minta naik gaji. Buruh zaman now itu menuntut adanya kenaikan gaji sebesar 20 persen,
Ketua SPMI Bogor, Willah Farahdian mengatakan pihaknya mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor meminta kenaikan gaji sebesar Rp 3,9 juta perbulan.
Bukan tanpa dasar, menurut Willah untuk bisa menaikkan gaji ke angka tersebut pemerintah harus melakukan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 78.
Jika berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) seharusnya Upah Minum Kerja (UMK) yang diterima buruh itu sebesar Rp 3,6 juta perbulan. “Kalau KHL ditambah dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi menjadi Rp 3,950,000. Kami meminta kenaikan UMK 20 persen serta ada kenaikan upah sektoral juga,” kata dia.
Tak hanya itu, kata dia, Pemerintah Daerah seharusnya ikut melakukan pengawasan terhadap perusahaan untuk memperhatikan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).
“Silahkan di cek sendiri ke perusahaan, sama sekali engga ada peranan pemerintah. Seharunya diawasasi karena pekerjaan dipabrik tidak aman,” tuturnya.