Thursday, 25 April 2024
HomeKabupaten BogorKonstruksi Jalur Kereta Cigombong-Cicurug Capai Rp178 Miliar

Konstruksi Jalur Kereta Cigombong-Cicurug Capai Rp178 Miliar

BOGOR DAILY-Proyek jalur ganda Bogor-Sukabumi mulai disiapkan Kementerian Perhubungan. Rancangan dasar jalur tersebut sedang disusun, mulai dari pembebasan lahan hingga teknik detil (DED) jalur ganda KA Cigombong-Cicurug.

Humas Ditjen Perkeretaapian Joice mengatakan, sebagai langkah awal pada 2018 pihaknya baru masuk tahap pembebasan lahan. Hal ini akan dilakukan PT Indonesia (KAI). Kemudian disusul dengan DED jalur ganda Bogor-Cigombong dan Cicurug-Sukabumi serta penyusunan dokumen lingkungan (Amdal).

Selanjutnya pada 2018 akan dilakukan konstruksi jalur ganda sebagian Cigombong-Cicurug dengan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp178 miliar dan mengusulkan pembiayaan tahun jamak (multiyears) dengan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2018-2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan, peletakan batu pertama akan dimulai Desember tahun ini.

Total investasi jalur ganda Bogor-Sukabumi mencapai Rp280 miliar, namun proyek tersebut akan dilanjutkan dengan reaktivasi Cianjur-Padalarang dan nantinya tersambung ke Yogyakarta dengan total kebutuhan investasi Rp1,1 triliun. “Untuk tahap satu itu 2018 akan kita keluarkan Rp200 miliar, tapi total Rp1,1 triliun, bertahap tiga tahun,” katanya.

Budi mengatakan, untuk pengerjaan tahap satu yaitu mengurangi kemiringan jalur serta memperbaiki jalur-jalur curam dan miring seperti di Cicurug. Hal itu agar bisa mempercepat waktu tempuh antara Bogor dan Sukabumi yang ditargetkan dari dua jam lebih menjadi 1,5 jam. Sementara dengan jalur darat, yaitu lima jam.

Menurut Budi, dengan mempercepat waktu tempuh akan membuat KA Bogor-Sukabumi lebih kompetitif sehingga bisa mendongkrak pariwisata.

Selain itu, lanjut Budi, akan meningkatkan kapasitas dengan menambahkan rangkaian kereta yang tadinya hanya enam kereta dalam satu rangkaian menjadi 12 rangkaian. Dengan demikian, penumpang terangkut bisa terdongkrak dari 3.500 orang per hari menjadi 12 ribu orang per hari.

Sementara saat ini perjalanan relasi Bogor-Sukabumi dilayani KA Pangrango dengan jumlah perjalanan sebanyak tiga kali Pulang Pergi (PP). Budi menargetkan jalur ganda sepanjang 38 kilometer bisa beroperasi pada akhir 2019.