BOGOR DAILY- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sejak beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor. Akibatnya 1 orang meninggal dunia, dan 1 orang mengalami luka-luka.
Tebing setinggi sekitar 15 meter ambrol dini hari tadi dan menimpa rumah milik Budi Wiyono (60), warga Desa Soko Agung RT 04/ RW 02, Kecamatan Bagelen. Pemilik rumah Budi Wiyono meninggal dunia dalam kejadian tersebut, sedangkan istrinya Sumarni (58) selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Kepala BPBD Kabupaten Purworejo, Budi Harjono saat ditemui detikcom di lokasi kejadian mengatakan, hujan deras mengguyur area tersebut sejak kemarin.
“Hujan deras sudah sejak beberapa hari, terus sekitar pukul 02.00 dini hari longsor terjadi dan menimpa rumah bapak Budi Wiyono. Pak Budi Wiyono meninggal sedangkan istrinya alhamdulillah selamat,” tuturnya Rabu (29/11/2017).
Saat kejadian, sepasang suami istri itu tengah tertidur di dapur rumah yang belum jadi lantaran masih dalam pembangunan. Warga dan petugas kepolisian pun datang ke lokasi kejadian dan langsung melakukan evakuasi.
“Saat itu korban sedang tidur jadi tidak tahu kalau ada longsor. Alhamdulillah sekarang sudah bisa dievakuasi,” lanjutnya.
Sementara itu istri korban Sumarni menuturkan bahwa sebelum longsor terjadi ia sempat beberapa kali mengajak korban pulang ke rumah lama, namun korban menolak. Sesaat sebelum tebing ambrol, Sumarni juga sempat mendengar suara gemuruh.
“Itu kan rumah baru dibangun belum jadi. Saya sudah beberapa kali ngajak suami saya pulang ke rumah yang lama di sebelah sana tapi suami saya nggak mau. Malam ketika sudah tidur saya sempat dengar ada suara gemuruh dan ternyata itu longsor kemudian menimpa kami,” ucap Sumarni.
Sumarni yang hanya tertimbun bagian perut dan kakinya kemudian berteriak minta tolong. Bahkan ia sempat memanggil suaminya dan sempat mendapat jawaban.
“Terus saya teriak minta tolong, tetangga sebelah datang dan menyelamatkan saya, namun suami saya masih tertimbun. Waktu itu saya juga sempat memanggil suami saya dan hanya dijawab sekali mendesah ‘hhh’ gitu,” pungkasnya.
Setelah dievakuasi, korban meninggal langsung dibawa ke rumah anaknya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Rencananya jenazah korban akan dimakamkan hari ini.