Wednesday, 9 October 2024
HomeKabupaten BogorRumah di Desa Hambalang Bogor Rata dengan Tanah

Rumah di Desa Hambalang Bogor Rata dengan Tanah

BOGOR DAILY-Lama menunggu dana bantuan rumah tak layak huni (RTLH) dari pemerintah. Rumah milik  Acah (62) warga Kampung Tajur Rt 18/06 Desa Hambalang  kini hancur rata dengan tanah. Hal itu terjadi setelah  angin puting beliung menerjang Desa Hambalang, Sabtu (4/11/17).

Saat ini. pemerintah Kecamatan Citeureup tengah mengupayakan dana bantuan rehabilitasi terhadap rumah korban dengan memaksimalkan swadaya dari warga.

Sekretaris Camatan (Sekcam) Citeureup Farid Maruf menuturkan, sudah  mengirimkan matrial bangunan ke rumah korban.

“Kebutuhan material bangunan kami hutang dulu dari beberapa matrial. Besok (hari ini,red) kami bangun bersama sama warga, polisi dan Satpol PP Kecamatan,” terangnya.

Ia menjelaskan, rumah korban sudah terdata lama di kecamatan. Namun, proses pencairan bantuan yang bertahap membuat korban harus mengantri lama. “Beliau sudah terdata. Hanya, baru tahun 2018 baru bantuan RTLH di kucurkan,” ucapnya.

Untuk diketahui, Acah tinggal bersama anaknya Fitri (20). Kesehariannya sebagai buruh tani, membuat Acah tak memiliki kemampuan finansial untuk merehab rumahnya. Lantaran , hasil keringatnya hanya cukup memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Menurut Ikan (33) salah satu tetangga korban, Acah  telah mengajukan bantuan rehab rumah pada pemerintah sudah sangat lama. “Kami sudah lama lapor ke RT dan alhamdulillah sudah di data. Tapi memang harus lama nunggu,” pungkasnya.

Keterbatasan ekonomi para tetangga, membuat mereka hanya dapat melaporkan nasib Acah yang layak mendapat bantuan. Selain itu tak jarang, tetangga menjemput Acah saat hujan lebat, untuk memastikan Acah dalam kondisi baik.

“Saat rumah roboh. Posisi mereka di rumah tetangga. Karena rutin tiap hujan kami jemput untuk mengungsi sementara. Takut rumahnya roboh,” tukasnya.

Menurutnya, kejadian robohnya rumah Acah saat hujan lebat disertai angin puting beliung yang terjadi sekitar Pukul 13:30 pada Sabtu (4/11/17). Hinga kemarin, Acah dan anaknya Fitri masih mengungsi dikediaman saudaranya yang berada di Kampung Bolang Desa Tajur.