Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorAyah Kapolres Jadi Korban Tabrakan Beruntun di Cijeruk

Ayah Kapolres Jadi Korban Tabrakan Beruntun di Cijeruk

BOGOR DAILY-Kecelakaan beruntun terjadi di Kampung Palasari Limbung RT01/01, Desa Palasari, Kecamatan Cijeuk, Kabupaten Bogor. Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, salah satunya mobil milik orang tua dari Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin.

Kepala Unit Lalulintas, Polsek Cijeruk, Iptu Ma’ruf, mengatakan, kejadian sekitar pukul 07.30 WIB. Sebuah truk dengan nomor polisi F 9716 SYU yang dikemudikan Ahmad (21), pengangkut batu kapur, tak kuat menanjak akibat kelebihan muatan.

“Truk mengarah dari Bogor Kota ke Kecamatan Cijeruk arah Cigombong. Saat menanjak truk mundur, akibat tak kuat menahan beban,” ujarnya,Rabu (27/12/2017).

Lanjut Ma’ruf menjelaskan, truk yang melaju dengan kecepatan 20 kilometer itu mundur dan menambrak kendaraan Angkot 04a dengan nomor polisi F 1986 AM yang dikemudikan Indra (27). Di dalam Angkot tersebut ada seorang penumpang.

Usai menabrak angkot, truk masih melaju mundur dan menabrak mobil Alpart dengan nomor polisi B 7 DTM. Di mana mobil tersebut merupakan rombongan keluarga Sadiman (59) yang merupakan ayah dari Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin.

Keluarga Sadiman berencana mencari bibit durian di wilayah Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

“Di dalam ada satu supir, lima penumpang lain di antarannya dua perempuan anak-anak dan wanita,” kata Ma’ruf.

Usai menabrak kendaraan dibelakangnya, truk yang hilang kendali banting stir ke kiri jalan dan terperosok ke dalam jurang sungai sedalam 10 meter. Menurut pengakuan supir truk, Ahmad (21) mengatakan, kendaraan kehilangan kendali untuk menghindari banyak korban. “Karena di kanan jalan ada motor makannya saya ke kiri. Kalau tidak semua ketabrak,” tuturnya.

Saat ini anggota Polsek Cigombong, dibantu Unit Laka Satlantas Polres Bogor tengah melakukan evakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Tidak ada korban hanya luka-luka ringan saat ini kami masih melakukan evakuasi,” pukas Kanit Lantas Iptu Ma’ruf.