BOGOR DAILY-Vokalis Setia Band, Charly Van Houten, memutuskan untuk melamar menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat pada perhelatan Pilgub Jabar 2018. Charly datang ke Kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Haruman, Kota Bandung, Rabu 27 Desember 2017.
Kedatangan mantan vokalis ST 12 itu terkait keputusan calon yang diusung PKB, Ridwan Kamil, yang belum memutuskan pendampingnya pada ajang Pilgub Jabar 2018. Kesempatan itu dimanfaatkan Charly Van Houten untuk melamar via PKB. Secara administratif, Charly merupakan warga Kabupaten Cirebon.
Charly datang ke kantor DPW PKB di Jalan Haruman, Kota Bandung, sekitar pukul 17.30 WIB. Ia diterima langsung oleh ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda.
Usai pertemuan, kepada wartawan, Charly mengakui ia sudah lama memiliki keingingan untuk maju ke dunia politik. Apalagi, ada beberapa partai politik yang menawarkan dia untuk bergabung. Namun, saat itu dia belum yakin dan terganjal dengan kesibukannya sebagai entertainer.
“Sudah lama parpol menawarkan saya ikut politik, ikut di pilkada Cirebon. Tapi belum dipikirkan. Tapi, semakin lama gairah itu mengerucut terlebih dukungan pun datang dari keluarga, fans, dan personel band. Akhirnya, saya memutuskan untuk datang ke PKB karena sudah lama menjalin komunikasi apalagi PKB cukup terbuka,” kata dia.
Bahkan, dia pun mengakui sudah berkomunikasi langsung dengan pucuk pimpinan PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cuti ngeband
Ketika ditanya soal keseriusan dan persiapannya, Charly mengaku cuti sementara dari bandnya. Selama dua bulan terakhir, ia melakukan berbagai kunjungan ke 41 pesantren di Jawa Barat.
Meski demikian, Charly siap menerima segala kemungkinan yang akan terjadi nanti. Meski telah populer di panggung hiburan, ia mengaku tetap akan mengikuti keputusan yang berlaku di partai.
“Saya ga mau terlalu percaya diri. Tapi saya ingin memberikan yang terbaik, mengabdikan diri dan menghibur masyarakat,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda menuturkan, PKB terbuka kepada siapapun, termasuk Charly. Menurut dia, hal ini adalah imbas dari ketidakpastian Ridwan Kamil dalam memilih wakil.
Huda mengatakan, Charly akan menjadi alternatif mereka. Namun, untuk keputusannya, pihaknya akan menggodoknya dalam waktu sekitar sepuluh hari ke depan.