BOGOR DAILY-Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) menjembatani Evan dengan umat Islam, khususnya Mujahid dan Mujahidah 212 serta umat islam umumnya.
akhirnya Evan datang bersama ibunya dan menyampaikan pernyataan maafnya kepada ACTA dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Secara resmi tertulis dan bermaterai Evam memohon maaf kepada umat Islam dan secara terbuka melalui media. Ia berjanji tidak mengulangi lagi perbuatanya yang salah telah menghina umat Islam.
Berikut adalah isi pernyataannya:
1. Membenarkan bahwa video itu saya yang upload, akan tetapi dalam beberapa menit kemudian saya sangat merasa bersalah dan menyesal sehingga saya menghapusnya. Tapi ada orang yang memviralkan video tersebut.
2. Saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada ibu saya, keluarga saya, kaum muslimin dan muslimat seluruh Indonesia bahkan dunia, serta ormas-ormas Islam bahwa kejadian kemarin adalah murni kekhilafan saya dan tanpa ada pihak manapun yang menyuruh saya.
3. Saya tidak mengulangi perbuatan itu kembali.
Wakil ketua ACTA Habib Novel Bamu’min menghimbau kepada warga sekitar kediaman Evan dan umat islam di manapun berada agar memberikan kesempatan kepada Evan untuk bisa kembali hidup dengan tenang.
“Evan sudah menyadari kesalahannya yang spontan itu karena terjebak macet saat bubaran reuni alumni 212. Dia juga sudah meminta maaf secara terbuka,” terang Habib Novel kepada Pojokjabar.com
Sebagai informasi, permasalahan ini tidak dilanjut ke pihak kepolisian. Evan diharapkan tidak mengulangi perbuatannya dan meminta maaf ini kepada RT dan RW setempat serta di sekitar Evan beraktifitas sebagai bukti bahwa sudah serius membuat pernyataan minta maaf tertulis.