BOGOR DAILY-Polres Bogor masih terus mendalami kasus hewan di Taman Safari dicekoki minuman keras. Polisi hingga kini masih menunggu hasil observasi dari pihak Taman Safari terkait dampak dari hewan yang dicekoki miras.
“Itu karena mengenai hewan kita butuh keterangan terhadap penganiayaan (hewan) itu, makanya observasinya kita tanyakan pada Taman Safari sebagai korbannya,” ujar Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading.
Dicky mengatakan pihaknya sudah memanggil pihak Taman Safari untuk menanyakan hasil observasi tersebut. Polisi akan meminta keterangan lanjutan dari pengelola Taman Safari.
“Ya ini (Taman Safari) kita sudah panggil lagi, sudah ada panggilan untuk menayakan hasil observasi itu, untuk memeriksa,” katanya.
Polisi sebelumnya juga meminta keterangan dua orang yang diduga pelaku pemberi miras ke hewan di Taman Safari, Philip Biondi (27) dan Alyssa Dwi Fitri Amanda (25). Namun polisi belum menetapkan status tersangka kepada keduanya karena belum ada bukti hasil observasi hewan dari Taman Safari.
“Iya, kan kita belum bisa jadikan dia tersangka kalau belum ada bukti yang lengkap. Seperti begini, kalau orang dianiaya tentu hasilnya harus ada visum. Nah sama binatang juga seperti itu, keterangan bahwa binatang itu (teraniaya),” ucapnya.
“Makanya kita mengharapkan dari pihak Taman Safari, binatangnya yang mana, terus ininya (yang teraniaya) yang mana, apa akibatnya,” imbuhnya.
Polisi juga sudah melakukan koordinasi dengan dokter hewan di Taman Safari. Polisi hendak mengetahui apa akibat dari perbuatan pelaku ke hewan yang dicekcoki miras.
“Kita kan sudah koordinasi dengan dokter hewannya, nah itu kan butuh waktu akibat-akibatnya,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu pelaku Alyssa Dwi Fitri Amanda (Ica) kembali membuat heboh media sosial dengan menyebut dirinya sebagai artis. Dalam sebuah tulisan postingan di media sosial, dia juga mengaku sebagai duta Taman Safari. Untuk hal tersebut, Dicky mengaku pihaknya akan berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku.
“Kita nggak ada urusan untuk menilai itu. Kan kita masih koridor yang prosedur aja, makanya kalau Taman Safari semakin ini (lama) ya semakin ini (lama) juga,” tutur Dicky.
Sebuah postingan di media sosial ditulis salah satu pelaku adalah Duta Taman Safari. Itu terlihat dari postingan Instagram Story yang diunggah ke akun bukan.lambeturah. Salah satu pelaku pemberi minuman beralkohol, Alyssa Dwi Fitri Amanda menyebut dirinya adalah artis.
“Hai..aku artis Cisarua,” sebut Alyssa.
Sementara itu, seorang rekan wanita yang berada di sebelah Alyssa ikut menimpalinya.
“Artis kuda nil. Miras..miras,” kata wanita itu sambil tertawa.
Di video, ditulis caption ‘Duta Taman Safari’. Pihak Taman Safari Indonesia kemudian merespons video yang viral tersebut. Mereka mengatakan tidak ada penunjukan soal menjadi duta maupun adanya perdamaian dengan pelaku. Pernyataan itu diposting melalui akun Instagram Taman Safari Indonesia (taman_safari).