BOGOR DAILY-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menegur sejumlah pelajar yang tengah bergerombol di luar sekolah dan sedang asyik merokok.
Teguran diberikan saat Mendikbud dan rombongan menuju Istana Bogor, pagi tadi (Selasa, 5/12).
Mendikbud turun dari mobil dan langsung menyapa para gerombolan siswa itu. Awalnya, para siswa sempat tak percaya bahwa yang menegur mereka adalah seorang menteri kabinet.
Setelah melakukan pengecekan dan meyakini bahwa yang menegur mereka adalah seorang menteri, barulah mereka mematikan rokok dan menyalami Muhadjir. Mendikbud saat itu menggunakan mobil Kijang Innova dengan plat nomor RI 27.
Para siswa sendiri mengaku sudah selesai ujian akhir semester, makanya berada di luar sekolah.
“Kalau sudah selesai ujian sebaiknya belajar untuk ujian besok. Atau pulang membantu orang tua. Jangan bergerombol dan merokok begini, kurang produktif,” jelas Mendikbud.
Nampaknya menteri yang juga guru besar Universitas Negeri Malang ini masih trauma dengan kejadian beberapa waktu lalu, yakni perkelahian yang menyebabkan seorang pelajar tewas di kabupaten Bogor.
Menteri Muhadjir juga berpesan kepada para pelajar agar tidak mudah ikut dalam perkelahian. Dia bilang, usia muda sangat menentukan untuk memperbanyak bekal masa depan. “Jangan digunakan untuk hal-hal negative, perbanyak aktivitas positif,” pesannya.
Menariknya, usai menasehati para siswa dan menyuruhnya pulang, Mendikbud merogoh uang dari sakunya. Masing-masing siswa diberinya uang Rp. 100.000.
“Jangan buat beli rokok ya,” jelas Mendikbud yang dijawab serentak, “Iya, pak Menteri. Terima kasih”.
Aksi berhenti spontan di tengah jalan ketika melihat siswa memang menjadi kebiasaan Mendikbud setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah. Biasanya Mendikbud membagikan buku bacaan cerita rakyat.
Kebiasaan lainnya adalah melaksanakan apel atau upacara bendera setiap hari Senin di sekolah-sekolah yang dipilihnya secara acak. Tujuannya, kata Mendikbud, untuk selalu dekat dan memotivasi siswa di Indonesia. Selain itu juga untuk memupuk nasionalisme.
Mendikbud ke Bogor hari ini untuk menghadiri rapat di Istana Bogor bersama presiden dan jajaran Kabinet Kerja. Selain itu ia juga menyempatkan menghadiri launching Program Studi Pendidikan Guru PAUD di STKIP Muhammadiyah Bogor.