BOGOR DAILY- Malaikat maut selalu mengintai manusia di mana pun berada. Baik sedang berbebuat baik ataupun berbuat dosa.
Seperti kisah di balik tragedi kecelakaan yang dialami muda-mudi asal Bogor ini. Usai menggelar pesta minuman keras, Mobil angkot yang ditumpangi mereka masuk jurang sedalam 20 meter.
Menurut pengakuan Wawan Hemawan (21), ia bersama tiga kawan Heri (28) (supir angkot), Indra, dan Latif baru saja menenggak miras. Dalam keadaan mabuk setengah sadar, mereka menjemput teman wanita Nurul dan Sarah di kawasan Cisarua, Rabu (6/12/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Selama bertemu mereka mengajak dua wanita itu ikut menikmati miras di pos klub angkot.
“Kita abis dari sana Cisarua, terus minum di pos sama cewek, terus mau turun ke arah bawah (Ciawi),” tuturnya kepada pojokjabar.com.
Usai berpesta para pemuda ini berniat berbuat asusila. Kenikmatan di depan mata sirna setelah mobil Suzuki Carry F 1985 KT yang ditumpagi muda-mudi ini menabrak pengendara Motor Revo F 2996 NW, tepat di tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung Datar. Motor terseret dan angkot bating stir hingga terperosok ke jurang sedalam 20 meter.
Dalam peristiwa itu, Dua pemuda supir Heri dan temen yang duduk di sampingnya, Latif mengalami luka berat patah tulang hingga luka bagian kepala. Sementra dua temen wanitanya mengalami luka ringan. Selain itu, pengendara motor tukang ojeg yang terseret, Asep, mengalami patah di bagian kaki. Kelimanya kini dirawat di IGD RSUD Ciawi.
Sementara penumpang bernama Titin (28), warga Desa Benda, Kecamtan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, tewas di lokasi kejadian.
“Saya sama dia (Indra) yang di sini. Kejadiannya subuh tadi jam setengah empat-an pak saya juga kurang inget karena setengah sadar” terangnya sembari dimintai keterangan Unit Laka Polres Bogor.