BOGOR DAILY- Bambang Soesatyo akhirnya dipilih menjadi Ketua DPR RI yang baru menggantikan Setya Novanto yang tersandung kasus mega korupsi proyek KTP elektronik. Lelaki yang akrab disapa Bamsoet ini diketahui terakhir kalimelaporkan harta kekayaannya ke Direktorat LHKPN KPK Maret 2016.
Total hartanya saat itu sebanyak Rp62.741.853.941. Hal tersebut terungkap dari data dan informasi yang diakses lewat https://acch.kpk.go.id/aplikasi-lhkpn/.
Informasi yang dihimpun, harta tak bergerak milik Bamsoet mencapai Rp38.717.572.000 dari sejumlah aset yang dimilikinya. Harta tak bergerak itu di antaranya adalah tanah dan bangunan yang tersebar di kawasan Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Purbalingga, dan Banjarnegara termasuk di Bogor. Luas tanahnya di Bogor mencapai sekitar 9.035 meter persegi hasil penambahan data baru perolehan tahun 2012.
Sementara untuk harta bergeraknya, harta Bamsoet tercatat senilai Rp18.770.000.000. Terdiri dari kendaran mulai dari motor Harley Davidson, mobil Hummer H2, Toyota Vellfire, mobil Land Rover, mobil Bentley, mobil Rubicon, mobil Ferarri California, mobil Porsche Cayenne, mobil Rollsroyce, mobil Fortuner dan mobil Mercedes Benz.
Ada juga mobil Alphard, mobil Ford Escape, mobil Nisan Terano, mobil Toyota Kijang dan mobil Daihatsu. Bamsoet yang terakhir menjabat Ketua Komisi III DPR RI itu juga tercatat memiliki logam mulia, batu mulia, dan barang-barang seni antik.
Kekayaan ini meningkat pada saat terakhir melapor ke KPK jika dibandingkan 2010 lalu yang bernilai Rp24.116.034.728 dan USD 20.095.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri menghargai proses di DPR yang secara resmi telah melantik Bamsoet sebagai Ketua DPR. Usai dilantik, KPK berharap Bamsoet bisa bersinergi dengan lembaga antirasuah dan konsen dalam upaya pemberantasan korupsi ke depannya.
“Kami hargai proses yang sudah dilakukan di DPR,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.