BOGOR DAILY-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor membuka rute baru untuk operasional bus DAMRI. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyetujui rencana pembukaan trayek baru bus DAMRI ke wilayah Bogor Barat, meliputi Leuwiliang, Jasinga, Pongkor Nanggung dan Parungpanjang.
Kepala Seksi (Kasi) Angkutan di Dishub Kabupaten Bogor Joko Hardianto mengatakan, mulai akhir Januari trayek baru DAMRI bakal dibuka. “Sebenarnya ada lima zona tambahan, tapi untuk pertama baru rute Leuwiliang-Pongkor,” kata Joko.
Ia mengatakan, tahap awal ada dua unit bus DAMRI yang akan beroperasi. Namun, belum dapat memastikan berapa tarif yang akan ditetapkan Kemenhub. Sebab, nantinya akan disesuaikan dengan subsidi dan jarak tempuh.
“Di tahun 2018 hanya disetujui satu rute dari subsidi Kemenhub. Kita akan memiliki empat rute bus DAMRI yang disediakan untuk masyarakat di daerah. Fasilitas bus DAMRI ini seperti bus lainnya yang dilengkapi Air Conditioner (AC),” ujarnya.
Joko menambahkan, tiga rute yang telah aktif ditetapkan dengan tarif berbeda. Di antaranya Leuwiliang-Cikidang Rp40 ribu dengan fasilitas tiga unit, Jasinga-Parungpanjang ada tiga unit dengan tarif Rp15 ribu dan Leuwiliang-Banyuresmi dua unit dengan tarif Rp10 ribu. Namun, tak seluruh masyarakat yang menggunakan fasilitas DAMRI membayar sesuai tarif yang ditentukan.
“Terkadang ada tambahan maupun pengurangan tarif. Tapi tidak berlaku mutlak karena masyarakat sendiri kadang ada yang bayar cuma Rp3.000, padahal tarif sudah diatur. Tapi yang namanya daerah rintisan, kadang ya seperti itu, mereka membayar sesuai jarak ataupun uang yang dimiliki,” ungkap Joko.
Dia berharap rute tambahan di Leuwiliang-Pongkor dapat aktif pada Januari ini. Saat ini pihaknya masih menunggu turunnya anggaran agar dapat mengoperasionalkan dua unit subsidi bus DAMRI tersebut. “Saya sudah kontak ke operatornya dan diusahakan akhir Januari sudah beroperasi. Untuk semua DAMRI, poolnya di terminal sekitar daerah tersebut, seperti di Terminal Leuwiliang maupun Jasinga,” bebernya.
Menanggapi rencana adanya armada DAMRI rute Leuwiliang-Pongkor, Camat Nanggung Mulyadi mengaku belum mengetahui detil. Namun dengan adanya angkutan baru tersebut, tentu mobilisasi warga Nanggung sangat terbantu. “Kita sih sangat senang adanya rute baru. Namun Dishub harus memperhatikan juga aspek lain, seperti angkutan yang sudah ada, ehingga tidak terjadi gesekan ataupun pihak yang di rugikan,”tukasnya.