Monday, 25 November 2024
HomeKabupaten BogorInnalillahi, Nenek di Jonggol Tewas Terbakar di Gubuknya

Innalillahi, Nenek di Jonggol Tewas Terbakar di Gubuknya

BOGOR DAILY-Peristiwa kebakaran di Bogor semakin memprihatinkan, dalam 1 hari, sedikitnya 2 rumah terbakar di lokasi berbeda. Pertama kejadian di Kampung Kangker, Desa Sirnagalih, Jonggol dan Perumahan Alam Tirta Desa Pagelaran, Ciomas, Kabupaten Bogor.

Dalam insiden kebakaran di Desa Sirnagalih, mengakibatkan Nenek Cenar (70) penghuni rumah meninggal dunia. Ia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah rumah reyotnya dilalap si jago merah.

Kapolsek Jonggol, Kompol Agus Supriyanto mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), api diduga berasal dari lilin yang menyala di kamar tidurnya.

Menurutnya, lilin tersebut disinyalir tersenggol yang kemudian apinya menjalar ke kasur dan perobotan rumah tangga lainnya hingga menghanguskan seluruh kediamannya.

“Hasil olah TKP diduga saat kebakaran terjadi, nenek itu sedang tertidur pulas di kamarnya, dan tidak sempat diselamatkan warga, pas kejadian memang sedang mati listrik,” ujar Kompol Agus kepada wartawan, Rabu (14/2/2018).

Dia menambahkan bahwa saat itu korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. “Sementara untuk kerugian materil diperkirakan sekira kurang lebih Rp 30 juta rupiah,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, satu rumah di Perumahan Alam Tirta, Desa Pagelaran, Kabupaten Bogor nyaris hangus dilalap si jago merah, Selasa 13 Februari 2018 malam.

Peristiwa kebakaran itu menimpa rumah milik Bayu Aulia Yuanda itu terbakar sekira pukul 22.00 WIB malam. Menurut Ketua RW 15, M Jais, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun luka.

Hanya saja sejumlah perabotan rumah tangga di rumah itu hangus terbakar. “Orangnya sedang bekerja di Glodok, Jakarta, jadi pas kejadian sedang tidak ada di rumah,” ujarnya kepada wartawan.

Jais menduga kobaran api muncul akibat tidak dicabutnya kabel dispenser yang kering. “Dispenser air berada di dapur, mungkin airnya lagi kosong,” jelasnya.

Sebanyak empat mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut. Berselang setengah jam, api pun berhasil dipadamkan. “Kalau kerugian ditaksir sekira Rp 3 juta,” tandasnya.

sumber: Sindonews.com