Friday, 22 November 2024
HomeKota BogorJelang Pilkada, Polda Jabar Turun ke Bogor Ikut Simulasi

Jelang Pilkada, Polda Jabar Turun ke Bogor Ikut Simulasi

BOGOR DAILY-Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar simulasi kontingensi (kondisi ketidakpastian) di Kota Bogor, Sabtu (3/2). Simulasi melibatkan 1.200 dari unsur Polri dan TNI.

Pascapenetapan Pilkada 2018, dalam simulasi itu, massa salah satu pendukung tidak puas dengan hasil perhitungan dan melakukan unjuk rasa di ruas jalan utama Kota Bogor. Massa yang tidak terkontrol mulai melakukan provokasi dengan turun ke jalan dan membakar sebuah angkot yang terparkir di sisi jalan.

Beberapa menit kemudian, ratusan polisi huru-hara menggunakan tameng membuat blokade. Satuan motor dan kendaraan taktis pun sudah siaga. Selanjutnya, satuan motor mulai meringsek massa yang bergerombol akan melakukan penjarahan toko di sisi jalan.

Letusan tembakan peringatan beberapa kali meletus membubarkan massa dan dua orang yang diduga provokator ditangkap dalam peristiwa itu. Sekitar setengah jam, kondisi sudah kembali kondusif dan kendaraan yang terbakar sudah dipadamkan.

Kapoda Jabar Irjen Agung Budi Maryono dalam keterangannya, menuturkan simulasi bernama Operasi Praja Lodaya 2018. Dalam simulasi itu, diperagakan pengamanan keadaan yang tidak direncanakaan atau kontingensi.

“Seperti kita peragakan, hal inilah (simulasi) yang kita lakukan nanti bila dalam keadaan kotingensi. Satuan Polri dan TNI yang diberi nama Tripatra melibatkan semua unsur,” kata Agung.

Satuan ini melekat bila gangguan kamtibmas menonjol dan menimbulkan konflik.

Dalam simulasi itu, melibatkan sekitar 1.200 personel gabungan Brimob, Sabhara Polres dan Polresta Kota Bogor, juga TNI. Diharapkan, kata Kapolda, dengan adanya simulasi tersebut dapat mempersiapkan kesiapan para aparat jelang Pilkada 2018.

sumber: beritasatu.com