Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorMenteri PUPR Usulkan Terasering di Bekas Longsor Puncak

Menteri PUPR Usulkan Terasering di Bekas Longsor Puncak

BOGOR DAILY- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor di kawasan Puncak, Bogor. Ia mengatakan akan mengatur ulang tata ruang di kawasan ini.

Pantauan di lokasi longsor, Riung Gunung, Bogor, Selasa (6/2/2018), Basuki tiba sekitar pukul 10.40 WIB.

“Untuk longsor di lokasi yang tadi, Gunung Mas ya, kita sudah assesment cepat. Bidang longsor dari tebing yang tadi gelincirnya atas tebing. Warung harus dikosongkan. Bahaya, itu tinggal nunggu longsor,” kata Basuki.

Ia menyebut akan dilakukan pengupasan terhadap tebing di lokasi tersebut. Setelah itu, kata dia, akan dibuat terasering untuk mencegah longsor terulang.

“Saya rencananya semua kami kupas, kalau nggak akan longsor. Karena sudah ketemu bidang gelincirnya, kami akan kupas semua, kami bikin terasering. Jalan kami geser ke kanan. Supaya bisa lewatkan sambil itu dikerjakan di bawah. Itu untuk titik pertama,” ujarnya.

Menurutnya, ruang di kawasan puncak sudah banyak yang berubah fungsinya. Ia juga menyebut pemerintah berencana melebarkan jalan menuju puncak.

“Ini daerah tata ruangnya banyak dipakai kami sedang rencanakan pelebaran jalur puncak. Sudah pendekatan dari Taman Safari. Pelebaran atau buat puncak 2. Di sidang kabinet ini prioritas, PKL akan ditempatkan di satu tempat untuk berjualan, banyak tanah BUMN sedang diinventarisasi,” ujar Basuki.

Diberitakan sebelumnya bencana tanah longsor menerjang Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat pada Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan bahwa bencana longsor itu terjadi tepatnya di Desa Tugu Selatan, Cisarua atau di antara jalur tikungan Riung Gunung.