Saturday, 27 April 2024
HomeKota BogorMasih Bau Kaporit, Survei Pelanggan PDAM Dilevel Puas

Masih Bau Kaporit, Survei Pelanggan PDAM Dilevel Puas

Bogor Daily – Universitas Pakuan dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan, kemarin merilis hasil survei kepuasan pelanggan PDAM periode 2017. Ada dua kategori yang disurvei. Yakni produk dan jasa pelayanan PDAM Tirta Pakuan. Berdasarkan pengolahan data dari hasil survei terhadap 2374 responden, indek kepuasan pelanggan (IKP) untuk produk PDAM memiliki nilai 0,70 persen. Sedangkan IKP untuk jasa pelayanan memiliki nilai 0,74 persen. Dari nilai itu, dapat dinyatakan bahwa para pelanggan puas dengan produk dan jasa pelayanan yang diberikan PDAM.

Rektor Universitan Pakuan, Bibin Rubini, mengatakan bahwa produk dan pelayan PDAM Tirta Pakuan masih dalam kategori baik dan sehat. Namun ia menyarankan agar PDAM meningkatkan indek menjadi sangat puas. Hal ini penting dilakukan mengingat PDAM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor yang menyabet sebagai perusahaan terbaik se-Indonesia. “Saya harap PDAM bisa semakin baik,” papar Bibin saat menyampaikan hasil survei di ruang rapat Rektorat Universitas Pakuan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang SDM dan Keuangan Universitas Pakuan, Hari Muharam, mengatakan bahwa dari hasi survei tersebut ada sejumlah indikator yang dikeluhkan pelanggan mengenai kualitas poduk. Seperti titik air, kejernihan air, bau dan lain sebagainya. “Dan yang paling rendah memang dari bau air kaporit. Tapi yang lainnya rata-rata bagus,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Perusahaan PDAM Tirta Pakuan, Rinda Lilianti, mengatakan bahwa tujuan dari survei kepuasan ini adalah untuk mengukur IKP terhadap produk dan jasa layanan. Survei kepuasan pelanggan ini juga dapat dikatakan sebagai bentuk penjaminan mutu PDAM kepada masyarakat. Rinda berharap dengan adanya survei ini bisa menjadi masukan untuk pengambilan keputusan yang dilakukan PDAM menjadi terarah dan aplikatif. Sehingga produk dan jasa pelayanan tetap dalam kondisi prima.

Rinda pun memaparkan bahwa kondisi PDAM saat ini antara supalai dan demand sudah seimbang. Upaya yang saat ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan yakni, pertama memperbaiki kapasistas dengan mengoptimalkan instalasi yang ada dengan harapan kedepan lebih baik lagi dan dapat menambah 200 liter per detik. Kedua menambah kapasitas dengan pembangunan SPAM Katulampa yang akan dilaunching dalam waktu dekat ini.

Survei dimulai pada akhir 2017. Survei dilakukan dengan wawancara langsung kepada pelanggan PDAM yang tersebar pada enam zona kerja. Responden yang dipilih merupakan hasil dari sampling yang dilakukan dengan jumlah responden mencapai 2347 dengan menggunakan Cluster Strattified Sampling. Metode pengolahan data dilakukan dengan Importance Perfiormance Analysis untuk menilai tingkat kinerja dan kepentingan. Tim suvei terdiri dari tim ahli empat orang yang berkualifikasi doktor, mahasiswa yang survey ke lapangan 20 orang dan kemudian alumni sebanyak empat orang. (mg2/ram)