Thursday, 25 April 2024
HomeNasionalTernyata Begini Kedekatan Nael dan Ahok

Ternyata Begini Kedekatan Nael dan Ahok

BOGOR DAILY – Seorang lelaki dengan mengenakan kemeja batik lengan pendek berwarna merah dikejar-kejar awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (28/2/2018).

Pria ini dihadirkan kubu Basuki Tjahaja Purnama menjadi salah seorang saksi dalam sidang Ahok dengan istrinya Vernica Tan.

“Saya ditanya tadi apakah kenal dengan Pak Ahok, ya saya kenal. Saya stafnya,” ujar Natanael Ompusunggu seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Siapa sebenarnya Natanael?

Nael begitu akrab disapa.Pria ini selalu dekat dan menempel saat Ahok bekerja menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Apalagi saat Ahok selalu menerima puluhan warga yang mengadukan berbagai masalah, sebelum ia masuk ke kantornya, setiap hari.

Nael diketahui sudah mendampingi Ahok sudah sekitar 20 tahun lalu.

Saat itu Ahok menjabat sebagai Bupati Belitung Timur.

Bahkan hingga mendekam di penjara Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Nael masih setia kepada Ahok.

Misalnya, saat seorang siswi yang baru saja lulus dari salah satu SMA di Lamongan, Jawa Timur, mengirimkan surat untuk mantan Ahok yang ditahan di Mako Brimob, Depok.

Siswi tersebut bercerita soal ijazahnya yang tertahan karena dia belum melunasi tunggakan-tunggakan uang sekolah.

Ahok itu menanggapi surat itu dengan berjanji memberikan bantuan melalui staf pribadinya, Natanael Ompusunggu.

Dampingi Sumarsono Saat Ahok Cuti Kampanye Pilkada

Natanael Oppusunggu juga diminta untuk mendampingi Sumarsono yang menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Ahok yang cuti menjalani masa kampanye.

“Saya sudah janji sama Pak Ahok untuk menemani pelaksana tugas gubernur. Kasihan kan beliau masih baru,” kata Natanael di Balai Kota, Jumat, 28 Oktober 2016. 

Mendampingi Ahok Sebelum Divonis 2 Tahun Penjara

Senin (8/5/2017), satu hari sebelum Ahok divonis 2 tahun penjara dan ditahan, Nael juga mendampingi Ahok

Nael mengaku tak pernah menduga Ahok bakal divonis 2 tahun.

Hal ini terlihat dari cara mereka berdua berpisah.

“Biasanya Pak Ahok selalu meninggalkan pesan-pesan kalau ada sesuatu, misalnya kayak waktu itu mau non-aktif sebagai gubernur,” ujar Nael di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (10/5/2017).

Nael mengatakan, Ahok selalu penuh persiapan. Saat akan non-aktif sebagai gubernur dulu, Ahok langsung meminta Nael menyiapkan segala sesuatu.

Misalnya seperti membereskan operasional sehari-hari. Namun, kemarin tidak ada pesan apapun yang disampaikan Ahok.

“Kalau dia tahu (akan dipenjara), pasti dia akan kasih pesan. Nael tolong urus ini, urus itu, tapi ini enggak ada,” ujar Nael.