Tuesday, 23 April 2024
HomeBeritaWakil Ketua PPP Ditemukan Tewas Telanjang, Ini Pengakuan Istri

Wakil Ketua PPP Ditemukan Tewas Telanjang, Ini Pengakuan Istri

BOGOR DAILY-Wakil Ketua DPC PPP Jombang Syafii Has (58), ditemukan tewas telanjang di kebun tebu Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto. Istri korban Ismiati (51) tak yakin suaminya berhubungan dengan waria.

Ismiati menyebut suaminya tak pernah ke luar malam. “Pamitnya ke Blimbing (Kesamben, Jombang) bilange mau ketemu Gus Adi, anaknya Bu Mundjidah, tapi saya telepon Gus Adi katanya ndak ketemu suami saya, beliau ada kunjungan di NTB. Ketemu orang lain mungkin, mungkin mbujuki (bohongi) saya,” kata Ismiati kepada wartawan di rumah duka, Desa Jombok, Kesamben, Minggu (18/3/2018).

Esok harinya, Jumat (16/3) sekitar pukul 09.00 WIB, Ismiati mendapat telepon dari ponsel suaminya. Namun, orang yang berbicara kepadanya dari Polresta Mojokerto. “Kabar dari polres kalau pak Syafii di rumah sakit, tahu-tahu saat di rumah sakit suami saya sudah di kamar mayat,” ujarnya.

Menurut Ismiati, Syafii sosok yang religius dan baik dengan tetangga. Juga tidak pernah aneh-aneh. “Ada indikasi tidak beres,” aku Ismiati. Syafii ditemukan tewas dengan posisi terlentang dan telanjang di kebun tebu tepi Sungai Brantas, Desa Mlirip, Jetis, Jumat (16/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Hanya celana dalam hitam yang melekat di tubuh korban. Celana dalam ini pun dalam kondisi tak menutupi kemaluan politisi asal Desa Jombok, Kesamben, Jombang tersebut.

Pakaian milik korban tertindih tubuhnya. Dompet dan ponsel korban masih ada di celana. Selain itu, terdapat sejumlah kondom bekas pakai di sekitar mayat. Sepeda motor korban Honda Vario nopol S 5869 OD ditemukan di seberang jalan dari lokasi penemuan mayat.

Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jasad korban, ditemukan luka di kepala belakang korban. Keluar darah dari kedua telinga korban.

Politisi PPP ini berada di lokasi diduga sedang berkencan dengan seorang waria berinisial V. Tempat korban ditemukan tewas, biasa menjadi tempat mangkal sekaligus tempat para waria melayani pelanggan. Polisi telah mengamankan V untuk mengusut kematian korban.