BOGOR DAILY-Nasib sial menimpa bendahara Kecamatan Jasinga yang merangkap Bendahara Panwascam Jasinga Sulistiadi. Bersama rekannya Wida Widiarti, kedunya menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil. Akibatnya, uang Rp100 juta yang akan digunakan untuk gaji Panwascam, honorer sekuriti dan uang kegiatan Kecamatan Jasinga raib digondol maling.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat keduanya melakukan pencairan dana sebesar Rp100 juta di Bank Jabar di Jalan Tegar Beriman, Pemda, Cibinong, Kamis (3/5). Setelah itu, keduanya bermaksud pulang ke Jasinga dengan terlebih dulu mampir di Rumah Makan Hasanah Jalan Raya Karadenan RT 04/10, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong sekitar pukul 12:30 WIB untuk makan siang.
Saat di rumah makan, uang yang telah dicairkan ditinggal di dalam mobil yang dikendarai korban di dalam tas warna hitam. Namun saat sedang asyik makan, korban melihat ada yang memecah kaca mobilnya di bagian sebelah kanan. Korban pun berlari untuk mengejar pelaku. Sayangnya, pelaku sudah lebih dulu mengambil tas yang berisi uang.
Pelaku langsung lari ke arah temannya yang sudah menunggu di pinggir jalan dengan sepeda motornya. Kedua pelaku yang diketahui menggunakan kendaraan roda dua jenis Suzuki Satria FU warna hitam putih langsung tancap gas ke arah Bogor meninggalkan korban.
Informasi tersebut dibenarkan Komisioner Panwas Kabupaten Bogor Irvan Firmansyah. Dari laporan yang diterimanya, uang Rp100 juta yang hilang juga ada alokasi untuk operasional kegiatan Panwascam Jasinga. Saat ini, Polres Bogor sedang menangani kasus tersebut. “Informasinya ada uang untuk gaji Panwascam, uang honorer untuk banpol dan security dan uang untuk kegiatan Kecamatan Jasinga. Perkembangan selanjutnya kami masih menunggu penyelidikan kepolisian,” katanya.