Bogor Daily – Sudah lebih dari satu dekade terakhir, Pemerintah Kota Bogor melaksanakan Tarawih Keliling (Tarling) ke berbagai masjid. Kegiatan ini biasanya berlangsung di pertengahan bulan Ramadhan. Tarling dipimpin Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah serta diikuti oleh jajaran pimpinan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Ikut serta dalam kegiatan itu, pimpinan dan anggota DPRD Kota Bogor serta unsur Muspida Kota Bogor.

Pada Senin (28/05) Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman melaksanakan tarling di Masjid Jami Aenul Mujahidin Kampung Cijahe, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat. Pada kesempatan itu Usmar mengucapkan terima kasih kepada warga setempat yang telah ikut berperan menjaga situasi dan kondisi Kota Bogor yang tetap nyaman untuk melaksanakan ibadah. “Dengan demikian kita bisa sama-sama meningkatkan ibadah dan memaksimalkan apa yang bisa kita dapat di bulan suci Ramadhan ini,” kata Usmar.

Kegiatan ini menurutnya, digagas Pemerintah Kota Bogor dalam rangka menjalin silaturahmi dengan warga. “InshaAllah pertemuan ini dapat memperkuat silaturahmi dan membawa keberkahan bagi semua,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan kesadarannya bahwa Pememerintah Kota Bogor belum dapat memberikan kepuasan pelayanan secara maksimal.
Oleh karena itu pihaknya akan terus berusaha memberikan pelayanan publik yang terbaik. .Usai bersilaturahim, secara simbolis Ade menyerahkan bantuan hibah untuk membantu renovasi masjid yang diterima ketua DKM Masjid Jami Al Ihsan, Ahmad Ginanjar, sebesar Rp. 15 juta.

Ia juga mengingatkan warga tentang Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang ditujukan agar warga dapat terhindar dari gangguan kesehatan. Sekaligus ia mengimbau warga untuk menyalurkan suaranya pada pemilihan Walikota Bogor dan Wakil Walikota Bogor serta Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan dilaksanakan secara serentak pada 27 Juni 2018.
Sebelum meninggalkan masjid, Usmar yang didampingi Ketua Baznas Kota Bogor Chatib Malik, Kepala Badan Wakaf Kota Bogor, Babun Abdullah serta perwakilan unsur Muspika Bogor Selatan menyerahkan bantuan hibah untuk pembangunan Masjid Baiturrahman. Bantuan diterima Suherman, selaku Ketua DKM Baiturrahman. Bantuan juga diberikan Baznas Kota Bogor. Sedangkan Ketua Badan Wakaf Kota Bogor Babun Abdullah menyerahkan sebanyak 5 sertifikat tanda bukti wakaf.

Menurut Andry, pada setiap kesempatan tarling, Pemerintah Kota Bogor memang menyalurkan bantuan hibah melalui para pengurus DKM setempat. “Besarannya sama dengan tahun lalu dan sesuai dengan ketetapan yang berlaku tentang hibah,” ungkapnya.
Ketentuan yang dimaksud adalah Peraturan Walikota Bogor Nomor 28 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD Kota Bogor. Perwali tersebut mengacu pada Permendagri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD.

Sedangkan pemanfaatannya harus disesuaikan dengan rencana pemanfaatan yang tercantum di dalam proposal. “Ketentuan ini perlu dipahami oleh masyarakat, agar masyarakat dapat mengajukan proposal bantuan hibah sesuai prosedur dan pemanfataannya,” jelas Andry. Selain itu tentu saja, hibah wajib dikelola secara amanah agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. (Advertorial)

