Friday, 26 April 2024
HomeNasionalHeboh, Kali di Bekasi Berwarna Merah Darah

Heboh, Kali di Bekasi Berwarna Merah Darah

BOGOR DAILY- Di media sosial foto Kali Sadang di Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berwarna merah darah. Kali tersebut diduga tercemar limbah.

Foto ini diunggah lewat Facebook oleh Ahmad Juheri. Dia kaget saat melintas di Jembatan Pasar Rengas, Cibitung, pada Kamis (20/6). Dia melihat aliran Kali Sadang berwarna merah darah.

“Pagi ini saya melintas di jembatan Pasar Rengas Cibitung, ada pemandangan ‘mengerikan' aliran Kali Sadang yang berwarna merah darah mengalir cukup deras di antara tumpukan sampah,” tulis Ahmad seperti dilansir detikcom hari ini, Jumat (21/6/2018).

Postingan Ahmad itu pun di Facebook dan sudah dishare atau dibagikan netizen hingga lebih dari 2.000 kali. Banyak netizen yang prihatin dan geram karena kali itu tercemar limbah.

Ahmad sendiri mengaku prihatin dengan kondisi kali tersebut. Dia menduga air Kali Sadang berubah jadi merah karena ada yang membuang limbah industri ke sungai. Menurutnya kali tersebut sudah lama tercemar.

“Ini sudah lama kali ini sering dijadikan pembuangan limbah pabrik warna airnya pun bisa berubah-ubah kadang biru, ungu, atau gelap pekat, baru tadi pagi airnya berwarna merah,” katanya merespons pertanyaan netizen.

Salah seorang warga di sekitar lokasi bernama Dani membenarkan kali ini sempat berwarna merah darah. Limbah berwarna merah tersebut menurutnya beberapa kali muncul, kemudian hilang terbawa air.

“Sering (air kali berubah warna merah-red), tapi nggak tiap hari sih, pokoknya sering. Itu (limbah) dari pabrik, saya nggak tahu itu pabrik apaan,” kata Dani yang merupakan penjual gorengan ini.

Menurut Dani, belum ada petugas yang datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan atau penanganan soal limbah ini. Kali ini juga berbau tiap kali turun hujan deras.

Pedagang sayur di sekitar Kali Sadang bernama Rohmat juga membenarkan kali ini tercemar limbah. Kali ini menurutnya berubah warna menjadi merah pada Kamis (20/6) kemarin.

“Iya, dari kemarin-kemarin kayak gitu. Karena (limbah) pabrik, jadinya merah. Bau. pokoknya bau lah. Saya juga nggak tahu bau apaan. Campur-campur. kadang warna biru, kuning,” katanya.

Sekretaris Kecamatan Amir mengaku sudah tahu soal Kali Sadang tercemar. Menurutnya masalah ini sudah lama terjadi. “Itu biasanya limbah-limbah dari perusahaan. Kalau kita bicara mengenai itu, itu ada hulu dan hilir, kita bagian hilir. Saya juga nggak tahu dari mana, sudah lama masalah merah itu,” kata Amir saat ditemui di Kantor Kecamatan Cibitung, Jalan Selang Nangka No. 35, Wanasari, Cibitung, Bekasi.

Amir mengaku sudah mengecek ke lokasi tadi pagi dan melihat Kali Sadang sudah tidak lagi berwarna merah. Dia mengaku tidak tahu dari mana limbah ini. Menurutnya limbah itu berasal dari wilayah lain.

“Kalau (warna air kali) sudah hilang, kan susah juga (dicek) sumbernya dari mana. Kita cek di pinggir kali Cibitung, tidak ada perusahaan yang buang limbah ke sana,” ujarnya.

“Seandainya dari perusahaan, kita cek di (wilayah Cibitung) kita nggak ada perusahaan yang berkaitan dengan itu (limbah). Kemungkinan wilayah lain,” sambung Amir.