BOGOR DAILY-Suasana duka menyelimuti rumah pasangan suami istri korban pembunuhan Sadam bin Sarkib (70) dan istrinya Hayati binti Toga (68) di Kampung Pabuaran RT 04 RW III Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/6/2018). Kerabat terus berdatangan di rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa. Sementara jenazah kedua korban sudah dimakamkan.
Keluarga dan tetangga korban mengatakan, sudah ikhlas dengan kepergian kedua almarhum. Namun, upaya hukum tetap dilakukan. Keluarga berharap, polisi segera mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
“Mudah-mudahan cepat terungkap dan tertangkap pelakunya. Saya lihat kemarin sadis juga pelakunya,” kata Mery, kerabat korban di Bogor, Jumat (1/6/2018).
Kedua korban Sadam dan istrinya Hayati ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi mengenaskan, Kamis (31/5/2018), sekitar pukul 07.30 WIB. Jasad Sadam ditemukan tak jauh dari jenazah istrinya dengan luka di bagian kepala, lengan, dan kaki. Sementara Hayati ditemukan penuh luka di bagian kepala.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian menduga keduanya menjadi korban perampokan. Jenazah korban saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diautopsi.
“Pelaku takut aksinya diketahui warga. Jadi membunuh korban dengan benda tumpul,” kata Kapolsek Ciampea Kompol Adi Fauzi.
Saat ini, kasus tersebut diselidiki Polsek Ciampea. Polisi masih bekerja keras untuk mengungkap pelaku.
Peristiwa dugaan pembunuhan itu menghebohkan warga setempat. Hal itu dikarenakan kedua korban dianggap warga yang baik oleh masyarakat setempat. Di usianya yang sudah tua, kedua korban mengabdikan diri dengan membangun sekolah Paud dan berjualan toko kelontong.
sumber: Sindonews.com