Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorAgung Laksono Semangati Pasangan JADI

Agung Laksono Semangati Pasangan JADI

BOGOR DAILYKetua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyambangi Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, untuk menyemangati pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade – Inggrid Kansil (JADI),

Agung menyebutkan, dalam laporan tim pemenangan koalisi JADI, hasil pilkada sangat sensitif, meski kemenangan tetap berada dikubunya. Namun pihaknya mengimbau kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor untuk bersikap netral dan profesional.

“Saya datang ke sini untuk menyemangati  pasangan JADI dan mengimbau untuk tidak melakukan kecurangan. Kami juga tidak mau  dicurangi. Kami ingin hasil yang obyektif. Proses ini cukup sensitif. Saya harap juga KPU betul-betul objektif dan netral,” ungkapnya didampingi Jaro Ade dan pendukungnya di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, tadi malam.

Pihaknya optimistis pasangan JADI menang dengan hasil yang sangat objektif. Dan imbauan untuk KPU agar menjunjung tinggi netralitas dan objektifitas bukan hanya di Bogor, tapi juga untuk KPU di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, perjuangan pesta demokrasi pilkada belum berakhir, proses pemilu kepada daerah, bukan sekadar memobilisir dan menggalang, tapi menghitung dengan benar.

“Saya datang ke sini sudah direstui Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk turut menyemangati. Sekaligus saran sebaiknya kita bekerja dari awal sampai akhir,” ucapnyanya.

Ia pun optimistis dengan kemenangan pasangan JADI yang di depan mata. “Kemenangan dicapai dengan martabat. How to good winner, kemenangan yang tanpa kecurangan,” jelasnya.

Sementara itu, Jaro Ade mengapresiasi kerja keras tim yang tersebar di seluruh TPS, PPS (kelurahan) dan PPK (kecamatan). “Kita terima kasih loyalitas yang teman-teman lakukan. Sehingga tahapan proses, dari mulai pleno di tingkat PPS hingga tingkat kecamatan dan masih ada di tingkat kabupaten,” ucapnya.

Meski begitu, ia mengingatkan agar tim betul-betul mengawal ketat  proses perhitungan dan tidak boleh lengah. “Karena semua yang kita hadapi adalah manusia, tapi kita tetap berprasangka baik kepada semua pihak, penyelanggara, panwaslu mudah-mudah bisa menjalankan tugasnya secara profesional,” pungkasnya

sumber: metro.sindonews.com