Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorAher ke Kantor DPD PKS Kabupaten Bogor Bahas Ini...

Aher ke Kantor DPD PKS Kabupaten Bogor Bahas Ini…

BOGOR DAILY-Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjalin silaturrahmi dengan tokoh masyarakat, ulama dan habaib Bogor untuk kontestansi pada pilpres 2019 mendatang.

“Insya Allah secara bertahap saya akan bersilaturrahmi ke beberapa tempat. Setelah Jawa Barat, besok saya akan ke Provinsi Banten, Solo, Surabaya, Madura dan lainnya. Jika dalam silaturrahim ada perbincangan politik pada tahun 2019 mendatang hal itu adalah silaturrahim yang baik,” ucap Ahmad Heryawan kepada wartawan di Kantor DPD PKS Kabupaten Bogor akhir pekan .
Mantan pimpinan DPRD DKI Jakarta ini menerangkan dirinya terus berikhtiar sambil menunggu pengerucutan dari sepuluh nama dari PKS menjadi satu orang calon presiden.
“Kita akan berikhtiar sambil menunggu pengerucutan nama atau sosok calon presiden dari PKS. Kita tunggu sosok tersebut yang nantinya akan diumumkan dewan syuro PKS,” terangnya.
Aher sapaan akrabnya menjelaskan dirinya sudah berkarir menjadi Gubernur Jawa Barat selama dua periode dengan hasil yang baik.
“Kita tunggu saja proses-proses berikutnya karena sudah biasa wali kota jadi gubernur, gubernur jadi presiden dan itu sudah ada contohnya,” jelas Aher.
Dia melanjutkan politik itu amat sangat penting untuk dikuasai oleh orang baik. Karena dengan menguasai politik maka bisa berbuat ratusan ribu kebaikan untuk masyarakat.
“Kekuatan politik bisa menghasilkan ratusan ribuan kebaikan karena itu sangat penting orang-orang baik menguasai bidang politik. Jadi kalau ada yang bilang politik itu kotor dan ulama jangan masuk ke dunia politik itu jangan kita percaya, karena politik itu bagaikan gelas di mana kalau kita isi dengan air bersih maka air yang tumpah adalah air bersih. Mari kita ajak orang-orang baik untuk melek dalam dunia politik,” lanjutnya.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor KH Agus Salim menjelaskan PKS saat ini masih mensosialisasi sepuluh orang calon presiden dari PKS.
“Kami masih mensosialisasikan sepuluh nama palon presiden dari presiden sambil melakukan uji publik. Hasil uji publik ini akan menjadi tolak ukur yang akan kami laporkan ke dewan atau majlis syuro PKS,” jelas KH Agus Salim.
Dia menuturkan sepuluh calon presiden dari PKS ini nantinya akan dilihat dari popularitas dan elaktablitas sebelum dipilih menjadi calon presiden.
“Kalau dari kepribadian maupun kapasitas para calon Insya Allah sudah baik, tinggal melihat dari segi popularitas dan elaktabilitas mereka di mata masyarakat,” tuturnya.