Thursday, 28 March 2024
HomeKota BogorKota Bogor Gagal Jadi Jawara We Love Cities 2018

Kota Bogor Gagal Jadi Jawara We Love Cities 2018

BOGOR DAILY – Terus menerus mengkampanyekan gerakan cinta kota, DKI Jakarta akhirnya terpilih menjadi pemenang dalam ajang ” 2018”. itu diberikan World Wide Fund for Nature (WWF).

Jakarta sukses mengungguli Bogor yang berada di urutan ketiga, serta 50 kota besar lainnya di dunia. Berdasarkan ranking yang di-upload Global Communicator Sustainable Cities WWF Victoria Olausson lewat status Facebooknya, @VictoriaOlausson, Rabu (4/7) lalu, Jakarta memimpin jauh di atas Pasig (Filipina) dan Bogor (Jawa Barat).  Dengan hasil ini, terpaksa gagal jadi jawaranya.

Dalam kategori Vote, DKI Jakarta mendapatkan voting sebanyak 2.470 suara, Pasig sebanyak 1.112 suara, dan Bogor sebanyak 877 suara. Sedangkan dalam kategori saran, Jakarta mendapatkan sebanyak 4.752 saran, Pasig sebanyak 2.546 saran, dan Bogor 6.264 saran.

Selain itu, besarnya suara didapatkan dari like dalam halaman Facebook We Love City. Jakarta mendapatkan sebanyak 26.892 like atau dibawah Pasig sebanyak 114.077 like, sedangkan Bogor hanya mendapatkan 552 like.

Begitu juga saat merujuk pada tagar. Jakarta terlihat dominan, yakni mencapai 119.502. Sedangkan Pasig mendapat tagar hanya sebanyak 192, dan Bogor sebanyak 57.820.

Sehingga, total nilai yang diperoleh ketiganya antara lain, Jakarta sebesar 164.954 disusul Pasig sebesar 112.958, dan Bogor dengan jumlah 73.876. Keunggulan Jakarta dalam ajang global ” 2018” tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji tidak terlepas dari kontribusi warga Ibu kota.

Peran aktif tersebut berupa dukungan kepada kota melalui voting dan saran-saran perbaikan untuk pembangunan kota. Dia melanjutkan, kemenangan ini dicapai berkat dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, BUMD, lembaga swadaya masyarakat, dan terutama dukungan seluruh warga.

“Salah satu kunci kemenangan Jakarta adalah interaksi di sosial media menggunakan tagar #WeLoveJakarta. Dinas Lingkungan Hidup memang telah sejak lama menggunakan sosial media untuk membangun komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat,” ungkap Isnawa Adji.

Menurutnya, karena komunikasi di medsos itulah, warga tergerak untuk peduli lingkungan hidup dan cinta kebersihan. ”Seluruh elemen dengan sadar menjaga lingkungan dan bekerja bersama untuk menciptakan Kota Jakarta yang bersih dan indah. Sesuai kebijakan Bapak Gubernur Anies Baswedan, bahwa membangun Jakarta harus dengan pendekatan bebasis gerakan. Pencapaian ini salah satu hasilnya,” tutupnya

sumber Indopos.com