Friday, 29 March 2024
HomeBeritaOknum Guru Paksa 4 Siswi Buka Celana

Oknum Guru Paksa 4 Siswi Buka Celana

BDN – Rasa ketakutan terlihat di wajah siswi SMK asal Sukajaya, . Jika biasanya ba'da Magrib ia langsung menuju rumah salah satu gurunya untuk belajar, namun tidak dengan malam itu. NA (16) tiba-tiba menolak perintah ibunya. Rupanya ia masih trauma setelah dipaksa membuka celananya oleh YK (38), yang tak lain gurunya sendiri.

Malam itu, NA hanya mengurung diri di rumah. Padahal ia seharusnya berangkat ke rumah sang guru bersama teman-temannya. Imas, ibu NA, pun dibuat bingung dengan perubahan sikap putrinya. “Biasanya ngaji dari jam setengah tujuh sampai tujuh malam. Itu di rumah gurunya,” kata Imas.

Namun sudah satu bulan ini, NA justru menunjukkan rasa ketakutan tiap kali disuruh pergi ke gurunya. Setelah ditelusuri, rupanya sang putri jadi korban pencabulan sang guru.

Bukan hanya mendapat perlakuan tak senonoh, pelaku YK yang masih memiliki istri juga berani menyentuh area terlarang milik putrinya. “Anak saya ngaku sering dicabuli sama gurunya. Makanya jadi trauma dan tidak mau mengaji lagi,” tutur Imas.

Tak ayal, kasus ini membuat gempar Kampung Pasirmanggu, Kecamatan Sukajaya, . Bahkan bukan cuma NA yang jadi korban aksi bekat sang guru. Ada tiga siswi lainnya di kampung tersebut yang juga mendapat perlakuan tak senonoh. Di antaranya RW (14), MY (13) dan SN (13).

Ketiga bocah SMP yang masih bau kencur itu dipaksa gurunya selepas belajar untuk jadi pelampiasan nafsu. Hewi (35), ibu korban berinisial RW, juga menceritakan hal serupa. “Sama, anak saya pun jadi korban pencabulan oleh guru ngajinya. Astagfirullah, bejat banget akhlaknya,” tuturnya.

Dari pengakuan korban, pelaku mengancam setiap korban jika tak memenuhi keinginannya. “Anak saya diancam dipukul. Kalau soal berapa kalinya, saya nggak tahu persis. Cuma dari pengakuan ada yang baru satu kali sampai dua kali,” urainya.

Informasi yang dihimpun, ada sekitar 15 anak yang tiap harinya belajar di rumah YK yang hampir lima tahun dibuka. Sehari-harinya YK jadi buruh tani, sedangkan malamnya jadi guru.

Namun tak disangka, di balik semua itu, YK yang sudah memiliki dua anak tega memperlakukan bocah di bawah umur itu dengan tak senonoh.

Seorang tetangga korban menceritakan bahwa selama ini dari 15 anak yang belajar, empat korban itu sering belajar paling akhir. Saat itulah pelaku melakukan aksinya. “Memang yang empat itu anaknya cantik. Bahenol ceuk urang Sunda mah (semok kata orang Sunda, red),” tutur AS.

Sedangkan saat kejadian, istri pelaku tak pernah mengetahui aksi bejat suaminya. “Punya istri tapi dia nggak pernah tahu kalau suaminya bejat begitu,” ungkapnya.

Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur ini seolah tak ada habisnya. Kanit Reskrim Polsek Cigudeg Ipda Suyadi membenarkan adanya peristiwa kasus pencabulan. “Keempatnya masih sekolah. Ada yang SMP dan SMK di salah satu sekolah di ,” kata Suyadi.

Pelaku pun langsung disergap dan kini sudah ditahan Unit Reskrim. “Iya, Unit Reskrim langsung mendatangi TKP untuk mencari keterangan saksi-saksi yang berada di lokasi,” ujarnya.

Sedangkan untuk keempat korban dengan didampingi orang tuanya, lanjut Suyadi, langsung diantarkan ke Unit PPA Polres Bogor untuk dilakukan pemeriksaan sekaligus membuat laporan secara intensif.

“Saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Mapolsek Cigudeg. Namun kasusnya kami serahkan ke Unit PPA Polres Bogor,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here