Friday, 26 April 2024
HomeBeritaKELAMIN TEMAN SENDIRI DIPOTONG HINGGA TEWAS

KELAMIN TEMAN SENDIRI DIPOTONG HINGGA TEWAS

Bogor Daily – Garis polisi masih terpasang rapi di sebuah ruko yang berada di Kampung Dayeuh, RT 01/02, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Selasa (11/9) kemarin, perkampungan itu geger dengan adanya penemuan mayat dalam ruko yang terkunci. Petugas polisi dari Polsek Cileungsi pun mendobrak paksa rolling door hingga ditemukan jasad NA (56) yang sudah tergeletak dengan kondisi kelamin terpotong.

Tubuh NA ditemukan tergele­tak di ruang garasi. Sekujur ba­dannya bersimbah darah. Wajah korban terlilit sarung dan ditutup bantal. Sedangkan bagian kepa­lanya mengeluarkan darah. Se­mentara kondisi alat kelamin sebagian sudah terpotong.

NA tewas dibunuh temannya sendiri, S (40), yang sehari-hari tinggal satu rumah. Entah setan apa yang merasuki S, hingga tega menghabisi nyawa NA dengan cara memotong alat vi­talnya.

Kapolsek Cileungsi Kompol Asep Fajar mengatakan, pelaku S merupakan warga Jalan Lebak No 125, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

“Awalnya Reskrim Polsek Ci­leungsi mendapat informasi dari Kanit Reskrim Polsek Cika­rang Barat bahwa ada seorang laki-laki yang menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat. Pelaku diduga melakukan pembunuhan di wilayah Cileungsi,” kata Asep.

Tak tinggal diam, petugas pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Cikarang Barat dan ber­gegas menahan pelaku kemu­dian mengambil barang bukti sebuah sepeda motor di wilayah Cakung, Jakarta Timur. “Tadi pagi kami langsung mendatan­gi TKP untuk mengecek kebe­naran informasi dari pelaku,” ucapnya.

Setelah ditelusuri, pelaku mela­kukan pembunuhan di sebuah ruko Kampung Dayeuh, RT 01/02, Desa Dayeuh, Kecamatan Ci­leungsi. Petugas didampingi RT/RW setempat kemudian mem­buka rolling door ruko tersebut. “Dalam ruko itu kami temukan sesosok mayat laki-laki terlentang di ruang garasi,” terangnya.

Saat ditemukan, wajah korban terlilit sarung dan ditutup bantal. Bagian kepala mengeluarkan darah. Sementara kondisi alat kelamin sebagian sudah terpo­tong.

Dari hasil interogasi, S menga­ku memukul bagian kepala kor­ban menggunakan benda tum­pul. ”Untuk memastikan korban­nya telah meregang nyawa, ia memotong alat kelaminnya dengan pisau,” bebernya.

Sementara kasus ini masih di­selidiki aparat kepolisian, ter­masuk motif sakit hati atau fak­tor lain. “Diduga pelaku teman korban yang kesehariannya satu rumah dengan korban. Sehu­bungan saat dilakukan cek TKP, teman korban tidak ditemukan di tempat kejadian,” tandasnya. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here