Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaNisa Sabian Kecewa Ada Kabar Bohong

Nisa Sabian Kecewa Ada Kabar Bohong

Bogor Daily – Pembukaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat (Jabar) XIII yang disel­enggarakan meriah di Stadion Pa­kansari pada Sabtu (6/10), ter­nyata me­nyisakan masalah. Sebab, salah satu grup musik Sabyan Gambus atau Nissa Sabyan merasa dirugikan karena dicantumkan dalam pamflet serta sejumlah papan iklan tanpa konfirmasi.­

Melalui akun Instagram resmi @sabyan_gambus mengungkap­kan, pemberitaan terkait Sabyan batal tampil di Stadion Pakasari Bogor ternyata pihaknya tidak pernah memiliki jadwal show di Stadion Pakansari Bogor. “Panitia acara melakukan pembohongan publik dengan menyebarkan baleho yang mencantumkan sa­byan/nisa akan tampil disana,” tulis akun @sabyan_gambus.

Selain itu, menurutnya panitia melakukan pembohongan dengan memasang logo Sabyan di pang­gung acara. “Panitia melakukan pembohongan publik dengan mengumumkan Sabyan akan tampil di keesokan harinya,” tam­bahnya.

Sementara itu, salah satu per­sonel Sabyan, Tubagus Syaifullah, mengaku berani mengatakan informasi soal penampilan Sa­byan di Bogor adalah hoaks lan­taran tidak ada pemberitahuan jadwal yang masuk dari manaje­men. Sebagai pemain, dirinya hanya menerima jadwal yang sudah 100 persen fix dan sama sekali tidak ada jadwal manggung untuk Kabupaten Bogor. “Karena jadwal yang saya terima itu yang sudah fix. Dari jadwal yang dite­rima, tidak pernah ada jadwal di Bogor di tanggal tersebut,” kata lelaki yang akrab disapa Bang Tebe kepada Metropolitan, ke­marin.

Di tanggal yang sama, Sabyan juga sudah ada jadwal manggung di Kalimantan. Bahkan, jadwal di Kalimantan sudah lama terca­tat jauh hari atau beberapa bulan lalu. Sehingga, janggal jika di waktu yang sama ada nama Sa­byan yang diinfokan hadir di Bogor. “Tanggal 10 kami manggung di Kalimantan Selatan. Bahkan jadwalnya sudah ada sejak bebe­rapa bulan lalu. Karena saya yang berhubungam dengan fanbase langsung, saya katakan ke mera­ka tidak ada jadwal di Bogor dan itu hoaks,” terangnya.

Tebe juga menyesalkan penyel­enggara yang tidak dengan se­gera merevisi pamflet dan sele­baran. Seharusnya jika panita tidak mendapat jadwal dari manajemen, pamflet yang me­muat bendera Sabyan segera dihapus sehingga tidak menge­cewakan masyarakat. “Sebenar­nya yang seperti ini tidak aneh, karena bukan hal baru bagi kami. Cuma yang buat kaget, di Bogor ini sampai berjalan aca­ranya dan jadi viral, takutnya malah jadi pembohongan publik. Kalau saya sebagai personel yang menerima jadwal berani bilang hoaks, blakblakan saja,” ungkap Bang Tebe.

Selain itu, Bang Tebe menyayang­kan kalrifikasi dari penyeleng­gara yang beredar luas. Kebera­tannya ada pada beberapa poin seperti ada bahasa bahwa komu­nikasi yang berlangsung antara penyelenggara dengan Sabyan lewat jalur kekeluargaan. Sela­njutnya, ada poin yang menga­takan bahwa Sabyan tidak me­respons padahal itu tidak benar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here