BOGORDAILY- Amrit (55), petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor wilayah Parung diduga menjadi korban pembunuhan.
Amrit diketahui meninggal dunia oleh keluarga pada Selasa (26/11/2019) malam, setelah dihubungi orang tak dikenal dengan menggunakan telpon seluler korban.
Saat diketahui keluarga, korban dalam keadaan tidak menggunakan pakaian. Sementara di punduk korban terlihat memar.
“Orang yang menghubungi keluarga korban adalah seorang perempuan. Orang itu menyampaikan kabar bahwa korban sudah tewas dan sudah ada di Puskesmas Parung, ” kata teman korban, Saefudin (45) kepada bogordaily.net, Rabu (27/11/2019).
Mendapat kabar itu, pihak keluarga segera mendatangi korban di Puskesmas Parung. Sementara perempuan misterius yang menghubungi keluarga korban sudah tidak ada.
Menurut informasi dari Puskesmas, korban di bawa tiga orang. Satu orang perempuan dan dua orang laki-laki. Tiga orang tersebut, langsung meninggalkan korban di Puskesmas, setelah menghubungi keluarganya.
“Menurut informasi dari petugas keamanan puskesmas, tiga orang yang membawa korban langsung kabur. Mirip film koboi,” jelas Saefudin.
Saefudin menambahkan, sebelum korban ditemukan tewas, korban keluar dari kantor UPT Kebersihan Parung dengan mengendarai motor untuk keperluan dinas.
“Menurut keluarga, korban membawa uang hasil tagihan uang kebersihan. Uang itu juga tidak ada,”kata Saefudin.
Kabar meninggalnya Amrit, dibenarkan Kepala Seksi Kebersihan DLH Kabupaten Bogor, Rakhno. Namun Rahkno tidak bisa menjelaskan soal kematian korban. “Saya sudah ada informasi kematian korban. Tapi saya belum tahu penyebabnya,” tutup Rakhno saat dihubungi.
(Nanang Hidayat)