BOGORDAILY- Melintas di Jalan Ahmad Adnawijaya, Bogor Utara, Kota Bogor, tepatnya di persimpangan Jalan Pandu Raya, Anda akan menemukan sebuah taman yang cukup unik. Dibilang unik, karena nama taman ini adalah ‘Taman Corat-Coret’.
Sesuai dengan namanya, Taman Corat-Coret memang digunakan bagi para graffiti untuk menyalurkan hobinya.
Lihat saja, di taman ini hampir semua dinding dipenuhi gambar dan tulisan hasil karya para graffiti. Taman Corat Coret ini diresmikan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pada 10 Januari 2016 lalu.
Taman ini memiliki luas sekitar 440 meter. Setiap hari, terutama akhir pekan taman ini selalu dipenuhi muda-mudi untuk berfoto dan melihat-lihat graffiti. Para penggemar mural juga memanfaatkan taman ini untuk mencari inspirasi.
Namun dalam beberapa Minggu ini, Taman Corat-Coret dihiasi lukisan mural yang mengkritik Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Pantauan di lokasi setidaknya ada 3 bagian dinding lukis yang dilukis menyinggung PSSI dan bernada kritikan di antaranya “Timnas Krisis Federasinya Apatis”, “PSSI Bobrok”, dan “PSSI Penuh Polemik”.
Lukisan mural yang menyinggung PSSI itu pun menarik perhatian warga sebab jarang Taman Corat-coret menampilkan lukisan mural yang bernada kritikan atau aspirasi.
Salah seorang petugas jaga taman Corat-coret, Ujang mengatakan lukisan mural PSSI ini sudah ada sekira sebulan yang lalu saat PSSI menjadi perhatian pecinta sepak bola karena menggelar kongres pemilihan Ketua Umum.
“Tulisan itu sudah ada sejak sebulan yang lalu, siapa yang membuatnya kita gak tau, karena di sini kan banyak yang suka melukis mural,” ujar Ujang, seperti dilansir Ayobogor.com, Jumat (29/11/2019).
Taman Corat-coret dibangun selain sebagai upaya untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota seribu taman, juga ditujukan untuk mencegah aksi vandalisme. Sesuai dengan fungsinya itu masyarakat diizinkan melukis mural pada dinding grafiti yang disediakan.
Pembangunan Taman Corat-coret melibatkan komunitas grafiti di kota hujan untuk membuat coretan gambar yang ada di 25 tembok coretan. Selain tembok coretan, di bagian depannya terdapat pula kaca transparan berukuran besar yang juga digunakan sebagai media mural.
Kemudian, seperti taman-taman lainnya, terdapat pula bangku-bangku taman dan aksesori lain. Lampu taman ini sebagian di antaranya menghadap khusus ke arah tembok grafiti sehingga malam hari taman terlihat eksotis.
Namanya yang lekat dengan anak-anak muda membuat taman ini kerap dipenuhi anak-anak muda Kota Bogor. Kebanyakan dari mereka datang ke sini untuk berfoto-foto atau hanya sekadar nongkrong dengan teman-teman atau komunitasnya. (bdn)