Friday, 29 March 2024
HomeNasionalAutentik, Rocky Gerung Komentari Yuni Shara Soal Fantasi Seksnya

Autentik, Rocky Gerung Komentari Yuni Shara Soal Fantasi Seksnya

BOGORDAILY – Rocky Gerung kritikus yang kerap menyerang pemerintah itu rupanya juga punya sisi lain.

Dia juga mengomentari pernyataan Artis cantik yang sudah lama menjanda soal fantasi seks dan pengalamannya soal itu.

Kagum dengan kejujuran yang secara lugas membahas kehidupan seksnya, Rocky Gerung pun memberikan apresiasi.

Menurut Rocky Gerung, uraian soal kehidupan seks yang dibahas seolah jadi jalan bagi publik untuk membahas persoalan yang selama ini dianggap tabu.

Karenanya, Rocky Gerung pun menganggap bahwa pernyataan yang dilayangkan soal kehidupan seks sangat autentik.

Dosen sekaligus pengamat politik itu lantas mengurai penjelasan berdasarkan perspektif ilmu pengetahuan yang pernah ia pelajari.

Penyanyi senior membuat pengakuan blak-blakan soal kehidupan seksnya di masa lalu dan menjadi perbincangan panas di media sosial, Kamis (19/12/2019).

Pengakuan blak-blakan ini diungkapkannya saat menjadi bintang tamu acara Close The Door Corbuzier Podcast yang dipandu oleh Deddy Corbuzier di YouTube chanel miliknya.

Mengambil tajuk Sexual Life, acara ini mengungkap masa kelam dalam kehidupan rumah tangganya dulu bersama suami pertamanya bernama Raymond Manthey.

lantas mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang mengaku tidak pernah merasakan orgasme saat bersama Raymond dan juga hanya berpura-pura menikmati hubungan seks.

“Sangat enggak dong (menikmati). Pura-pura (menikmati). Aku nggak tahu rasanya orgasme. Dulu. Terus berhubungan, itu susahnya setengah mati (untuk mendapatkan orgasme). Setelah itu, aku melayani iya,” ujar .

Penjelasan soal kehidupan seks yang diurai Yuni Shara itu rupanya menarik perhatian Rocky Gerung.

Dalam kanal Youtube miliknya, Rocky Gerung pun memberikan apresiasinya kepada Yuni Shara.

Menurut Rocky Gerung, pernyataan Yuni Shara soal kehidupan seks itu bersifat autentik alias asli.

Rocky Gerung juga memuji kejujuran Yuni Shara karena sudah mau membuka persoalan yang selama ini dianggap tabu.

Diakui Rocky Gerung, penjelasan yang diungkap Yuni Shara itu bukan sekadar pengakuan.

Namun menurut Rocky Gerung, Yuni Shara sebenarnya sedang melayangkan protes terhadap kehidupan yang kerap memberatkan kaumnya, yakni perempuan.

“Yuni Shara betul-betul menjadi sangat autentik mau membuka satu persoalan yang kadangkala tabu. Tapi karena dia selebritis maka publik anggap itu semacam, bukan sekadar pengakuan, tapi protes terhadap kehidupan yang kadangkala memberatkan perempuan,” pungkas Rocky Gerung, Senin (23/12/2019).

Rocky Gerung yang juga mengajar soal teori feminisme pun menjabarkan soal kehidupan seks.

Pun dengan penjelasan perihal orgasme yang sempat disinggung oleh Yuni Shara.

“Saya menganggap seks itu kan drive paling otentik yang diberikan oleh alam. Supaya kita tidak punah. Fungsi fisiologis dari orgasme adalah mempertahankan DNA supaya bisa dilanjutkan,” imbuh Rocky Gerung.

Selain itu, dalam wawancaranya, Yuni Shara juga sempat mengurai traumanya.

Meski mengalami KDRT, Yuni Shara mengaku saat itu tetap mau berhubungan badan dengan sang suami.

Yuni Shara menilai bahwa statusnya sebagai perempuan Jawa yang mungkin membuatnya tetap melayani suaminya kala itu.

Mendengar uraian yang diungkap Yuni Shara, Rocky Gerung pun kembali memujinya.

Bahwa selama ini, faktor budaya kerap mempengaruhi kehidupan privasi dari seseorang, termasuk soal seksualitas.

“Namanya culture matters. Jadi kadangkala kebudayaan itu mengatur kita dan itu kekuatan dari tradisi. Yuni Shara saya kira benar, bahwa culture Jawa punya semacam dalil dalam soal kehidupan privat dan seksualitas,” ungkap Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga mengungkap soal maksud dari ucapan yang ingin disampaikan Yuni Shara.

Rocky Gerung pun menjelaskan soal adanya dialektika yang dihasilkan dari pengakuan Yuni Shara tersebut.

“Setelah terbagi mentalnya, lalu keterbagian itu bikin dialektika. Antara kepatuhan kultural sebagai perempuan Jawa dan keinginan untuk protes terhadap hak orgasme,” jelas Rocky Gerung.

Karenanya, Rocky Gerung pun kembali mengurai pujiannya untuk Yuni Shara.

Bahwa, berkat penuturan Yuni Shara, publik jadi bisa kembali berpikir soal seksualitas yang selama ini kerap dianggap tabu.

“Dialektika itu yang dihasilkan karena mungkin Deddy bertanya secara sangat tajam sehingga Yuni Shara terbantu untuk menghasilkan diskursus baru,

supaya kita bisa bicara tentang seksualitas tanpa ada beban yang terlalu besar seolah itu tabu, tentu dalam batas orang dewasa,” sambung Rocky Gerung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here